Jaket Kulit, Busana Sarat Maskulinitas

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 21 September 2017
Jaket Kulit, Busana Sarat Maskulinitas
Tom Cruise pada film Top Gun dengan jaket penerbangnya. (Foto: samishleather)

JAKET kulit sangat identik dengan kejantanan. Walaupun perempuan memiliki desain jaket kulit pula tapi kesan maskulinnya tidak pernah hilang. Kesan yang tak pernah bisa hilang adalah klasik. Jaket kulit terasosiasi dengan pilot, biker dan punk.

Terutama pria pasti menginginkan jaket kulit, bagaimanapun kualitasnya dan seberapa pun harganya. Jaket kulit yang dikenal saat ini berakar dari jaman Perang Dunia I di tahun 1900-an. Dipakai oleh pilot dan milter dari Jerman, kebanyakan berwarna coklat.

Baru kemudian di tahun 1928, muncul desain buatan Irving Schott yang membuat jaket untuk Harley Davidson. Pada kurun waktu Perang Dunia II, muncul lagi jaket penerbang yang dikenal dengan sebutan bomber jacket.

Desain yang dibuat memiliki tujuannya masing-masing. Entah untuk manfaat keselamatan, perlindungan atau kehangatan. Jaket kulit memang mahal dan tentunya sangat awet. Jadi membeli jaket kulit harus memahami terlebih dahulu esensinya dan model seperti apa yang hendak dibeli.

Jaket Biker

Jaket kulit ini disebut Perfecto yang biasanya berwarna hitam, berkancing dan memiliki risleting asimetris. Potongan asimetris yang ada dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan pada pemakainya agar mudah bergerak.

Biasanya jaketnya pas dengan badan, dengan saku bentuk D dan kerah yang dapat dilipat atau dikeataskan. Biasanya kulit yang digunakan adalah kulit sapi, kambing atau kuda.

Kesan yang didapat dari jaket kulit ini, pemberontak, jiwa muda dan dinamis. Marlon Brando mendapatkan foto ikonnya di tahun 1950-an dengan jaket ini.

Jaket Biker (Foto: shopify)

Jaket Bomber

Jaket penerbang pada era Perang Dunia II ini biasanya pas di pinggang dan rapat di pergelangan tangan. Presiden Jokowi memakai jaket model ini dengan bahan yang berbeda.

Jaket kulit model ini termasuk yang disukai oleh orang, menjadi semacam fashion statement. Cocok dipakai untuk berbagai busana lainnya, terutama kaos putih dengan denim.

Jaket Bomber (Foto: nexcess)

Jaket Lapangan

Jaket kulit ini memiliki desain dengan banyak kantung di depannya dan agak panjang dari jaket-jaket kulit lainnya, melebihi pinggang. Sangat nyaman dipakai kala udara dingin. Jaket lapangan yang terbaik dengan warna coklat alami.

Jaket Lapangan (Foto: cockpitusa)

Jaket Balap

Bila desain motor ada yang disebut Cafe Racer, maka padanannya adalah desain jaket kulit yang sama. Desainnya minimalis, kerah yang menutup bagian bawah leher dan strip berwarna terang pada bagian lengan atau depan jaket.

Karena jaket yang langsung menempel di badan membuat pemakainya nyaman tanpa hambatan menembus kecepatan. Bahan yang dipakai cenderung lebih tipis dan biasanya memakai kulit kuda.

Jaket Balap (Foto: superdry)

Jaket Penerbang

Jaket penerbang berbeda dengan jaket bomber. Biasanya memiliki desain dengan kerah bulu domba. Jaket kulit ini tidak pernah hadir dengan warna lain, kecuali warna coklat. Bahan kulit yang dipakai adalah kulit domba. (psr)

Jaket Penerbang (Foto: ali)

#Jaket Balap #Jaket Lapangan #Jaket Bomber #Jaket Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan