Jakarta Rusuh Sejak Semalam, Anies: 6 Meninggal
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan terdapat 6 orang meninggal dunia atas kericuhan yang terjadi di Bawaslu semalam hingga hari ini.
Namun Anies belum bisa memastikan pihak dari mana enam orang yang kehilangan nyawa dalam bentrokan yang terjadi sejak semalam hingga dinihari tadi.
"Korban sejauh ini ada 6 meninggal. Di RS Tarakan ada dua. Kemudian di RS Pelni, kemudian di Budi Kemuliaan, RSCM dan RSAL Mintoharjo, ini per jam 9," kata Anies di RS Tarakan, Jakarta, Rabu (22/5).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan ada sebanyak 200 orang yang mengalami luka-luka imbas dari kericuhan di depan Bawaslu RI.
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," tutur Anies.
BACA JUGA: Polisi Mulai Bertindak Tegas Terhadap Massa Anarkistis di Tanah Abang
Anies memastikan Pemprov DKI akan menanggung perawatan korban aksi demo 22 Mei di Rumah Sakit (RS). "Jadi kebijakannya adl bila memiliki BPJS, bila tidak maka pemprov akan menanggung biaya perawatan di RS," tutupnya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Sejumlah Perusuh yang Terlibat Aksi Anarkistis Depan Bawaslu
Sebelumnya, Gubernur DKI melakukan inspeksi fasilitas kesehatan milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang mengawal aksi demo massa menuntut dan menolak Pemilu serentak 2019. Anies pun memastikan anak buahnya di Dinas Kesehatan bekerja dengan baik memberikan perawatan kepada pendemo yang terluka. (Asp)