JAKARTA Fashion Trend (JFT), kegiatan tahunan garapan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter, kembali digelar pada 11-12 Januari 2023 di Soehana Hall, The Energy Building, SCBD Jakarta. Tema tahun ini mengangkat kolaborasi antar berbagai pihak. Tema yang jadi tren sepanjang 2022 setelah pandemi mereda.
"Jakarta Fashion Trend kali ini memberikan gambaran upaya kreatif para pelaku fesyen bekerjasama dengan pelaku industri kosmetik dan jamu dari Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK)," kata Ketua IFC Jakarta Chapter, Hannie Hananto, dalam keterangan resminya, seperti diwartakan Antara (12/1).
Hannie menambahkan, pihaknya percaya bahwa kerja kolaborasi sangat diperlukan untuk memajukan industri di selingkar fesyen yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.
"Usainya bencana kemanusiaan COVID-19, tentu pelaku maupun komunitas fesyen dan kosmetik mesti memulihkan diri dari dampak dan berlari bersama menghasilkan sinergi baru antara fesyen, kosmetik, serta jamu yang membuat semangat baru dunia fesyen di Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
Brand Wah Gede Banget Jadi Pusat Perhatian Fashionista di JFT 2020
View this post on Instagram
Mengusung tema "FashByte", JFT memadukan fashion show dengan beauty dan nature. JFT 2023 menampilkan karya dari 62 perancang busana IFC, 12 perancang busana syar'i, 11 jenama fesyen anak-anak, serta 11 jenama atau perancang busana dari 11 kota di seluruh Indonesia yaitu Jambi, Kediri, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, Bandung, Yogyakarta, Maluku, Sibolga, Semarang, Surabaya dan Malang.
JFT 2023 didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta.
Koleksi busana JFT 2023 memperlihatkan fragmen perkembangan tren dan gaya busana Indonesia. Mulai dari busana etnik kontemporer, urban wear, kids wear, modest wear, dan busana muslim syar'i. Tren lokal diangkat dengan mengacu pada tren global yang meliputi pula isu sustainable fashion.
Pada hari pertama, Rabu (11/1), JFT 2023 menyajikan koleksi dari beberapa desainer, termasuk Hannie Hananto, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Presents Bima Zikwan, Kursien Karzai, Vielga X Batik Minang, Monika Jufry, Ichwan Thoha, Rengganis, NY by Novita Yunus, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Presents Wignyo, Fenny Saptalia, Ina Priyono, Rineereo X Batik Betawi Terogong, dan Rosemalina X Sofie.
JFT 2023 juga memberikan ruang pada tren modest syar'i melalui Fashion Parade yang menampilkan koleksi Atkia Hijab, Yodizein Syari Indonesia, Syafeera Syari, Miwri, Nha Miranda, Bungas, Mustbe Hijab, Hawa Design, Mahagaya Premium, Laila Ghani, Ulya Hijab, dan Khanza Maryam.
Baca juga:
Ada pula kolaborasi jenama atau perancang busana dengan produsen kosmetik dan jamu, yaitu Najua Yanti X Vermint, Lenny Agustin X Bioaqua, Chaera Lee X Vlagio, dan IFC Jakarta Designers X Mustika Ratu.
Mustika Ratu adalah official makeup and hairdo JFT 2023. Mereka membawa konsep makeup with skincare benefits dengan produk-produk yang bersifat hybrid antara makeup dan skincare. Paduan yang dianggap cocok untuk perempuan Indonesia.
"Kami mempersiapkan produk khusus dari Beauty Queen series yaitu Ultralucious Matte Lip Cream dengan 10 shades yang pasti sesuai dengan apapun tipe kulit wanita Indonesia sehingga membuat penggunanya menjadi lebih standout dan percaya diri karena produk ini mempunyai skincare benefit, transferproof, longlasting makeup, dan aroma vanilla,” ujar Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang.
JFT 2023 tak hanya bisa disaksikan secara luring, tapi juga bisa diakses secara daring melalui siaran langsung pada kanal Instagram Live dan Youtube @JAKARTAFASHIONTREND. (dru)
Baca juga:
Jakarta Fashion Trend 2020 Hadir dengan Tema 'Fashion Revolution'