Merahputih.com - Massa dari elemen mahasiswa, buruh, dan organisasi masyarakat (ormas) akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini 28 Oktober 2020.
Demonstrasi kali ini berfokus di 3 lokasi antara lain di kawasan DPR, sekitar Istana Merdeka, dan di Tugu Proklamasi.
Baca Juga
Mobil Pengantar Logistik untuk Para Perusuh saat Demo UU Cipta Kerja Kini dalam Pengejaran
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan dari unjuk rasa itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kalau untuk di DPR MPR dan tugu proklamasi pengalihan ruasnya situasional. Artinya buka tutup arus dilajukan setelah ada massa," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).
Khusus di Istana Negara, mulai padi tadi sudah dipasang barier di kawasan Bundaran Patung Kuda di sisi Medan Merdeka Barat, Gambir Veteran di sisi Medan Merdeka Timur, dan kawasan Harmoni.
"Ini kita maksudkan untuk menjaga ketertiban keamanan dan kenyamanan bagi pengunjuk rasa maupun masyarakat umum," papar dia.

Oleh sebab itu, Polda Metro mengimbau kepada masyarakat mulai siang ini untuk menghindari kawasan Jalan MH Thamrin, DPR, wilayah Tugu Proklamasi supaya tidak terjadi kemacetan.
"Mudah-mudahan hari libur sehingga tidak menimbulkam kemacetan," ungkap dia.
Personel polisi yang diterunjunkan dalam menjaga unjuk rasa hari ini mencapai 20 ribu. "Sekitar 10 ribu tambah 10 ribu ada pasukan cadangan," terangnya.
Baca Juga
Untuk aksi demonstrasi sendiri yang diterima Sambodo malam tadi kemungkinan mencapai 4 ribu massa, nantinya mereka tersebar di 3 titik fokus aksi tersebut.
"Hari ini kami belum memantau tapi kami sudah koordinasi dengan Tangerang Bekasi Depok, untuk memantau kalau memang ada pergerakan baik pergerakan mahasiswa, buruh, dan terutama pergerakan massa-massa yang tidak jelas," tutupnya. (Asp)