Jakarta Butuh Kerja Nyata Anies, Bukan Instruksi Gubernur

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Agustus 2019
Jakarta Butuh Kerja Nyata Anies, Bukan Instruksi Gubernur
Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan (MP/Yohanes Abimanyu)

Merahputih.com - Pengamat Transportasi Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengkritisi Instruksi Gubernur (Ingub) 66/2019 yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menurut dia, Jakarta saat ini tak membutuhkan Ingub atau regulasi baru. Yang dibutuhkan ialah kerja nyata Anies membenahi Ibu Kota.

"Soal Ingub 66/2019, Jakarta tidak butuh regulasi. Jakarta itu sudah banyak regulasi yang bagus-bagus tapi enggak di jalani, mau Perda trasportasi Perda pencemaran udara tuh sudah ada, uji emisi itu sudah ada. Yang belum ada adalah kinerja gubernur dan aparaturnya yang belum ada," kata Tigor saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).

Baca Juga: Anies Punya Solusi Atasi Buruknya Polusi Udara di Jakarta

Ingub 66 tahun 2019 sendiri dikeluarkan Anies untuk pengendalian kualitas udara Jakarta yang belakangan kian memburuk. Salah satu Point pada Ingub itu ialah Anies memerintahkan Dinas Perhubungan DKI mempercepat integrasi angkutan umum massal melalui program Jaklingko dan peremajaan angkutan umum yang tak layak jalan. Lewat Ingub itu, Anies juga menargetkan pada tahun 2022 seluruh angkutan umum terintegrasi.

Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)

Tapi, menurut Tigor, Ingub 66 tahun 2019 itu belum tentu semuanya bisa dijalankan sesuai harapan. Ingub tersebut hanyalah perintah tertulis diatas kertas.

"Itukan cuma Intruksi. Dijalani kan belum tentu. Nah Yang di butuhkan Jakarta adalah kinerja baik gubernur jadi jangan repot-repot bikin suruh Kadishub, Kadis LH suruh bikin ini itu, harusnya dia mengajak semua aparaturanya bekerja dengan aturan daerah yang sudah ada supaya Jakarta ini bersih," jelasnya.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Belajar dari Beijing

Tigor pesimis karena program integrasi yang sebelumnya digagas yakni Ok Otrip saja tak berjalan maksimal dan kemecetan lalulintas menjadi perkara lama yang tak kunjung diselesaikan.

"Janji dia (waktu kampanye) tahun pertama Jakarta sejuk kaya dipuncak. Katanya beres dengan Ok Otrip, tapi di tengah jalan begitu ditinggal Sandiaga dibikin lagi Jaklingko mana itu Jaklingko? ini mau bukin integrasi yang mana lagi?," tutup Tigor. (Asp)

#Polusi Udara #Pencemaran Udara #Anies Baswedan
Bagikan
Bagikan