Jakarta Bakal Tetap Macet Walau Ibu Kota Pindah ke Kaltim

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 28 Januari 2022
Jakarta Bakal Tetap Macet Walau Ibu Kota Pindah ke Kaltim
Kemacetan Jakarta. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Problem klasik di Jakarta soal kemacetan dipastikan masih akan tetap terjadi walaupun ibu kota sudah dipindahkan dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tercatat, kontribusi sektor pemerintahan pada kemacetan di Jakarta hanya sekitar 7 persen dari seluruh kegiatan masyarakat. Maka nantinya akan berkurang 7 persen kemacetan di Jakarta bila Aparatur Sipil Negara (ASN) diboyong ke Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara.

Baca Juga:

Bangun Infrastruktur Dasar di IKN, Jalan Logistik Segera Rampung

"Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam video Youtube, Jumat (28/1).

Orang nomor satu di Jakarta ini pun berbicara mengenai DKI yang menjadi simpul sosial, budaya dan peradaban. Ia pun meminta agar hal tersebut dapat terus dijaga dan diperkuat.

"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa karena itu kenapa kesetaraan jadi penting, kenapa keadilan jadi penting, karena semua yang datang ke kota ini harus mendapatkan itu," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)

Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi Undang-Undang (UU).

Dengan disahkannya RUU tersebut, rencana pemindahan ibu kota ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan terjadi dan menjani Ibu Kota Nusantara. (Asp)

Baca Juga:

Dampak Ekonomi IKN Nusantara ke Kaltim Cuma 0,02 Persen

#RUU IKN #IKN Nusantara #Prolegnas
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan