Relationship

Jaga Relasi dengan Mantan yang sudah Punya Pacar, Perlukah?

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 22 Februari 2021
Jaga Relasi dengan Mantan yang sudah Punya Pacar, Perlukah?

Rumitnya berteman dengan mantan yang sudah memiliki pacar baru. (Foto: Pixabay_ 393334)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI zaman modern ini, berteman dengan mantan yang sudah memiliki pacar baru dianggap biasa saja. Berteman dengan pacar si mantan dan ikut nongkrong bareng bahkan sudah bukan pemandangan yang aneh lagi. Namun, pada kenyataannya relasi seperti itu berpotensi menimbulkan skandal di kemudian hari.

Seperti dilansir dari Brides.com, berteman dengan mantan yang sudah memiliki pacar baru akan selalu rumit. Di satu sisi, kamu dan si mantan memang hanya ingin berteman secara baik-baik. Di sisi lain, kamu juga harus menghormati perasaan pacar baru si mantan. Jadi, bagaimana nih, mempertahankan pertemanan dengan mantan atau tidak?

BACA JUGA:

4 Aktor Korea dengan Adegan Ciuman Paling Hot

1. Menghargai pacar baru si mantan

mantan pacar
Kamu wajib menghargai pacar baru si mantan. (Foto_ Pixabay_ geralt)

Kamu hanyalah sosok yang ada di masa lalu mantan pacarmu. Dengan begitu, kamu harus menghargai kehadiran pacar baru si mantan. Sebaik apa pun hubunganmu dengan si mantan, alangkah lebih baik jika kamu mulai mundur ketika dia memiliki pacar baru. Bisa jadi sebenarnya pacar barunya menyimpan rasa cemburu.

2. Menumbuhkan benih-benih cinta yang pernah terpendam

cinta
Cinta lama bersemi kembali. (Foto_ Pixabay_ PIRO4D)

Bukan tidak mungkin memilih tetap menjalin hubungan dengan mantan yang sudah memiliki pacar baru akhirnya malah menjadi skandal. Ingatlah bahwa kamu dan dia pernah saling mencintai dan berbagi kisah manis. Hal ini justru berisiko menghidupkan cinta yang pernah redup alias CLBK.

3. Tidak ada untungnya

sad
Kamu tidak mendapatkan keuntungan. (Foto_ Pixabay_ Foundry)

Lagipula untuk apa sih kamu dekat dengan mantan pacar? Kamu memang harus menjaga relasi dengan semua orang. Tapi tidak perlu lah sampai dekat-dekat dengan si mantan. Selain bisa menimbulkan konflik dengan pacarnya yang baru, dekat dengan mantan tidak ada manfaatnya untuk hidupmu.

4. Menimbulkan gosip

gosip
Hanya menimbulkan gosip. (Foto: Pixabay_ Sammy-Williams)

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu lah peribahasa yang tepat jika kamu menjalani hubungan dekat dengan mantan pacar. Sudah tidak mendapatkan keuntungan, kamu tertimpa gosip pula. Tentu saja kabar miring tersebut akan mempengaruhi circle pertemanan bahkan jenjang kariermu sendiri.(mar)

#Relationship #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan