Jaga Kedaulatan NKRI, KRI Nagapasa Gabung di Koarmatim

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 28 Agustus 2017
Jaga Kedaulatan NKRI, KRI Nagapasa Gabung di Koarmatim
KRI Nagapasa – 403 saat tiba di Surabaya, Senin (28/8). (MP/Budi Lentera)

MerahPutih.com - Pada Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, menyambut kedatangan kapal selam ketiga 'KRI Nagapasa – 403' yang dimiliki TNI Angkatan Laut di Surabaya, Senin (28/08).

Kapal Selam ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43, berangkat dari Korea menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI.

KRI Nagapasa sendiri dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini juga memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.

Senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia akan didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems.

Dalam amanatnya, Laksamana TNI Ade Supandi menyampaikan bahwa KRI Nagapasa – 403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia.

"Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT. PAL Indonesia," kata Laksamana TNI Ade Supandi.

Hal ini, lanjutnya, merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT. PAL, dalam rangka proses alih teknologi yang pada gilirannya akan dapat membangun kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan alutsista TNI.

Lanjutnya, perlu diketahui bersama, bahwa nama Nagapasa diambil berdasarkan nama senjata berupa panah milik tokoh pewayangan Indrajit, putera mahkota negara Alengka (dalam cerita Ramayana).

Senjata ini saat dilepaskan memiliki keistimewaan yaitu dapat mengeluarkan ular yang tidak terbilang jumlahnya dan menyerang musuh dengan ganas.

"Hal ini mengandung makna bahwa dengan hadirnya KRI Nagapasa – 403 di jajaran TNI Angkatan Laut dapat memberikan daya tangkal di kawasan regional dan menambah eksistensi TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas dan berperan aktif memperkuat pertahanan negara," tutupnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Hendak Ledakkan ATM, Warga Domisili Singapura Diamankan Polisi

#TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan