Jadi Tersangka KPK, Ini Jumlah Harta Kekayaan Idrus Marham

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 24 Agustus 2018
Jadi Tersangka KPK, Ini Jumlah Harta Kekayaan Idrus Marham
Menteri Sosial Idrus Marham (tengah). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

MerahPutih.com - Mantan Menteri Sosial Idrus Marham mengaku telah menyandang status tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.

Berdasarkan aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilihat merahputih.com pada Jumat (24/8), laporan kekayaan Idrus disahkan pada 13 Agustus 2018 saat dirinya menjabat Menteri Sosial.

Mantan Sekjen Partai Golkar itu tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp26,1 miliar dengan utang Rp388,3 juta. Dengan demikian total kekayaan bersih Idrus sejumlah Rp25,7 miliar.

Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/6). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019 Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dari lampiran LHKPN itu, Idrus tercatat memiliki sekitar 60 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Makassar, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Total aset tak bergerak Idrus itu mencapai Rp22,4 miliar.

Selain itu, Idrus juga memiliki harta bergerak berupa satu unit mobil Nissan Infinity, satu unit mobil Mitsubishi Pajero, dan satu unit mobil Toyota Alphard. Total aset harta bergerak tersebut sejumlah Rp2 miliar. Idrus juga mempunyai kas dan setara kas sejumlah Rp1,6 miliar.

Idrus mengumumkan dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Kerja. Politikus Golkar itu telah mengirimkan surat resmi pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo hari ini.

"Saya juga mundur dari kepengurusan Partai Golkar," kata Idrus, saat menggelar jumpa pers singkat wartawan di Istana Presiden, setelah jam Salat Jumat (24/8).

Menteri Sosial Idrus Marham memberi keterangan seusai menerima tujuh anak korban terorisme di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/6). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kepada wartawan, Idrus menjelaskan pengunduran dirinya sebagai Mensos dan keanggotaan Golkar karena terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 di Provinsi Riau.

"Pada hari ini, tadi saya menghadap Bapak Presiden pukul 10.30 WIB. Saya lakukan ini setelah kemarin saya mendapatkan surat pemberitahuan tentang penyidikan saya terkait kasus yang dilakukan oleh Enny dan Koco. Berdasarkan surat itu, saya mengambil langkah, maka itu saya menghadap Presiden untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya," tutur Idrus.

Posisi Idrus sebagai Menteri Sosial lantas digantikan oleh rekan separtainya, Agus Gumiwang Kartasasmita. Jokowi yang langsung melantik Agus Gumiwang sebagai pengganti Idrus. (Pon)

#Idrus Marham
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan