Jadi Tersangka, Hakim Yustisial Edy Wibowo Penuhi Panggilan KPK Hakim Yustisial Edy Wibowo (tiga dari kiri). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Hakim Yustisial Edy Wibowo, memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (19/12). Edy Wibowo merupakan tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Mengenakan jas dan kemeja warna hitam, Edy Wibowo tiba di Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.10 WIB. Dia tampak didampingi oleh tiga orang tim kuasa hukumnya. Salah satunya adalah pengacara Ahmad Yani.

Baca Juga:

KPK Tetapkan Satu Hakim Yustisial Jadi Tersangka Baru Kasus Suap Perkara MA

Tak lama berselang, setelah menunggu di lobi, pada pukul 10.15 WIB, didampingi Ahmad Yani, Edy Wibowo langsung menuju ruang pemeriksaan di lantai dua Gedung KPK.

Edy Wibowo diduga dipanggil tim penyidik dalam kapasitasnya sebagai tersangka baru dalam kasus ini. Namun belum diketahui, apakah KPK akan langsung melakukan upaya paksa penahanan pada hari ini atau tidak.

Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, bahwa pihaknya kembali mengembangkan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.

"Saat ini KPK telah menetapkan 1 orang hakim yustisi di MA sebagai tersangka," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (19/12).

Adapun tersangka yang dimaksud adalah seorang Hakim Yustisial berinisial EW. Sebelum EW, KPK menetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh sebagai tersangka dalam perkara ini.

Baca Juga:

KPK Yakin Hakim Tolak Praperadilan AKBP Bambang Kayun

Meski begitu, Ali belum mau membeberkan Identitas lengkap tersangka baru tersebut. Ali juga masih belum menjelaskan secara lengkap peran dan dugaan perbuatan tersangka dalam perkara ini.

"Uraian lengkap dugaan perbuatan tersangka akan kami umumkan ketika penyidikan cukup dan dilakukan upaya paksa penahanan," ujar Ali.

Secara total, terdapat 14 orang yang dijerat KPK sebagai tersangka. Mereka yakni, Hakim Yustisi EW, Hakim Agung Gazalba Saleh; Hakim Yustisial Prasetio Nugroho; dan staf Gazalba, Redhy Novarisza.

Sepuluh lainnya yakni Hakim Agung Sudrajat Dimyati; Hakim Yudisial atau panitera pengganti Elly Tri Pangestu; dua aparatur ASN pada Kepaniteraan MA, Desy Yustria dan Muhajir Habibie; serta dua ASN di MA bernama Nurmanto Akmal dan Albasri.

Kemudian, pengacara Yosep Parera) dan Eko Suparno serta debitur KSP Intidana, Heryanto Tanaka, dan debitur KSP Intidana, Ivan Dwi Kusuma Sujanto. (Pon)

Baca Juga:

MA Usulkan Penonaktifan Hakim Agung Gazalba ke Jokowi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Perppu Terbit, Partai Politik Gunakan Nomor Urut Pemilu 2019
Indonesia
Perppu Terbit, Partai Politik Gunakan Nomor Urut Pemilu 2019

Perubahan materi norma dalam Pasal 276, khususnya ayat 1 yang awalnya kampanye dimulai 3 hari setelah DCT (daftar calon tetap) ditetapkan, kini menjadi 25 hari setelah DCT ditetapkan

PBB Ungkap Kecilnya Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Gaza
Indonesia
PBB Ungkap Kecilnya Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Gaza

PBB mendesak kelanjutan pasokan kemanusiaan dalam skala yang sesuai dengan kebutuhan.

Mulai Besok, Perjalanan KRL Jakarta - Bogor Bakal Makin Cepat
Indonesia
Mulai Besok, Perjalanan KRL Jakarta - Bogor Bakal Makin Cepat

PT KAI Commuter akan memberlakukan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 untuk 1 November 2023.

Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Negara
Indonesia
Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Negara

"Ya ketemu," kata Ari saat dikonfirmasi awak media, Jumat.

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Didakwa Terima Suap 200 Ribu SGD
Indonesia
Hakim Agung Sudrajad Dimyati Didakwa Terima Suap 200 Ribu SGD

JPU KPK Wawan Yunarwanto mengatakan suap tersebut ditujukan agar perkara Nomor 874 K/Pdt.Sus-Pailit/2022 bisa diputuskan sesuai dengan keinginan penyuap.

Polda Metro Tunggu Balasan Surat Supervisi Kasus Pemerasan SYL dari Pimpinan KPK
Indonesia
Polda Metro Tunggu Balasan Surat Supervisi Kasus Pemerasan SYL dari Pimpinan KPK

Surat itu permintaan untuk mendorong ditugaskannya Deputi Koordinasi dan Supervisi (Koorsub) terkait penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo.

Muhammadiyah Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Palestina
Indonesia
Muhammadiyah Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Palestina

Sekretaris Umum PP Muhmmadiyah Abdul Mu'ti mengajak masyarakat Indonesia berdoa agar perang Palestina dan Israel segera berakhir.

[HOAKS atau FAKTA]: Timor Leste Menyesal Pisah dari Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Timor Leste Menyesal Pisah dari Indonesia

Unggahan Facebook mengklaim bahwa Timor Leste menyesal dan ingin kembali menjadi bagian dari Indonesia.

KCIC Latih Petugas Kereta Cepat Jakarta Bandung Jelang Masa Operasional
Indonesia
KCIC Latih Petugas Kereta Cepat Jakarta Bandung Jelang Masa Operasional

PT KCIC mengadakan kegiatan pelatihan tanggap darurat bagi petugas KA Cepat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan jelang operasional Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung.

Kaesang Jabat Ketum PSI, Gibran Kasih Ucapan Selamat
Indonesia
Kaesang Jabat Ketum PSI, Gibran Kasih Ucapan Selamat

Jabatan Ketum PSI didapat Kaesang selang dua hari mendapatkan kartu tanda anggota (KTA).