Jadi Pengendali Peredaran Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Terancam 20 Tahun Penjara Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. ANTARA/HO-Polda Sumbar

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya resmi menetapkan Irjen Teddy Minahasa sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan sebelum gelar perkara, mantan Kapolda Sumatera Barat itu lebih dulu menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Kamis (13/11) malam.

Baca Juga:

Irjen Teddy Minahasa Langsung Ditahan dan Terancam Dipecat

Keterlibatan Teddy terendus setelah tim dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya menangkap sejumlah petugas polisi terkait peredaran narkoba.

Anggota polisi yang ditangkap mulai dari pangkat Bripka, Kompol, dan AKBP. Satu di antaranya ialah mantan Kapolres Bukittinggi.

Mukti menjelaskan barang bukti yang didapat dalam pengembangan kasus tersebut seberat 3,3 kilogram.

"1,7 kilogram juga sudah dijual dan diedarkan di Kampung Bahari," jelasnya di Polres Jakarta Pusat, Jumat (14/11).

Dia mengatakan peran Teddy Minahasa di kasus tersebut diungkap langsung AKBP D yang awalnya terungkap menyimpan barang bukti narkoba oleh pria inisial A dan inisial L.

"Dari keterangan A dan L disebut masih ada barang lagi yang disimpan saudara (AKBP) D," kata Mukti yang memakai kemeja hitam ini.

Mukti menyebut akhirnya pihaknya mengejar AKBP D dan mendalami terkait peredaran narkoba tersebut.

Berdasarkan pengakuan AKBP D, kata Mukti, terungkap lah keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba jenis sabu itu.

Mukti menjelaskan Irjen Teddy Minahasa berperan mengendalikan barang bukti sabu seberat lima kilogram. Dengan rincian, 3,3 kilogram sabu sudah diamankan dan 1,7 kilogram sabu sudah dijual oleh AKBP D.

Baca Juga:

Irjen Teddy Minahasa Batal Jadi Kapolda Jawa Timur

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap ada kepekaan anak buahnya.

"Khususnya dalam mendengarkan aduan masyarakat," kata Irjen Fadil Imran.

Fadil Imran menyebut pengungkapan kasus narkoba ini atas kerja sama sama dan kekompakan jajaran Polda Metro Jaya. Akhirnya, terungkap pelanggaran kasus narkoba.

"Dalam pengungkapan ini terkandung kerja sama yang solid antarjajaran yang berada di wilayah struktur Polda Metro Jaya," ujar Fadil Imran.

Pada Sabtu 8 Oktober 2022 lalu, Irjen Fadil Imran mengumpulkan jajaran Polda Metro Jaya dan memberikan arahan. Beberapa hari berselang, terdapat kabar pengungkapan kasus ini.

"Saya memberikan arahan langsung kepada anggota untuk bersikap profesional, objektif dan sensitif terhadap tugas dan apa yang menjadi harapan masyarakat," imbuhnya.

Teddy pun langsung dimutasi jadi nonjob di Yanma Mabes Polri. Ia digantikan Irjen Toni Harmanto yang bakal menjabat Kapolda Jawa Timur yang sedianya ditempati Teddy.

Selain itu, Irjen Rusdi Hartono, yang semula akan menjabat Kapolda Sumatera Barat, kini bakal menjabat Kapolda Jambi.

Lalu, Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Selatan. (Knu)

Baca Juga:

Irjen Teddy Minahasa Langsung Ditahan dan Terancam Dipecat

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jusuf Kalla: Tidak Ada Indikasi Resesi di Indonesia pada 2023
Indonesia
Jusuf Kalla: Tidak Ada Indikasi Resesi di Indonesia pada 2023

Tidak ada indikasi resesi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023.

Hari Ini Puan Bertemu Airlangga di Monas
Indonesia
Hari Ini Puan Bertemu Airlangga di Monas

Puan akan bersilaturahmi dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 22 Maret 2023
Indonesia
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 22 Maret 2023

"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib

Kemacetan dan Polusi Udara di Jakarta, Pemerintah Belum Punya Solusi Permanen
Indonesia
Kemacetan dan Polusi Udara di Jakarta, Pemerintah Belum Punya Solusi Permanen

Permasalahan polusi udara akibat lalu lintas dan angkutan jalan yang sekarang mencuat adalah hasil “ternak” pemerintah yang selama ini dilakukan.

Anggota DPR Minta Jokowi Bijak Mengelola Sumber Daya Alam
Indonesia
Anggota DPR Minta Jokowi Bijak Mengelola Sumber Daya Alam

Setidaknya ada tiga potensi ekses atau eksternalitas yang timbul seiring dengan eksploitasi nikel berlebihan.

80 Persen Bahan Baku Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak Impor
Indonesia
80 Persen Bahan Baku Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak Impor

“Nanti akan kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ujar Muhadjir

Tarif Baru Masuk Candi Borobudor Bisa Capai Rp 150 Ribu
Indonesia
Tarif Baru Masuk Candi Borobudor Bisa Capai Rp 150 Ribu

Dan Rp 500 ribu untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Pj DKI 1 Evaluasi Pergub Penggusuran yang Dikembalikan Kemendagri
Indonesia
Pj DKI 1 Evaluasi Pergub Penggusuran yang Dikembalikan Kemendagri

Pemerintah DKI Jakarta akan menindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 207 tahun 2016 tentang Penertiban Pemakaian/Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak yang dikembalikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Siklon Tropis Mocha Myanmar
Indonesia
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Siklon Tropis Mocha Myanmar

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak Siklon Tropis Mocha di Rakhine State.