MENDIDIK anak bukanlah hal yang mudah namun bukan juga sulit. Karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Sebagai orangtua harus bisa mengendalikan emosi ketika anak sulit untuk mengikuti apa yang orangtua katakan.
Kemarahan yang orangtua lakukan kepada anak bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan kehidupannya dimasa depan. Karena itu, penting bagi orangtua untuk bisa belajar dari kesalahan di masa lalu dan mencoba untuk mengendalikan emosinya di masa depan ketika anak sulit untuk di atur. Menurut Life Hacker, ada beberapa cara yang baik dan benar untuk mendidik anak.
Baca Juga:
Ubah pola pikir

Ketika anak-anak sulit untuk diberi tahu, kebanyakan orang tua akan langsung marah dan berbicara dengan nada tinggi. Tetapi mereka lupa bahwa itu adalah kesalahan besar yang bisa berdampak sangat buruk terhadap anak. Cobalah untuk mengubah pola pikir kamu dengan menganggap bahwa anak adalah teman. Dimana kamu tidak hanya menyuruhnya, tetapi juga membantunya untuk menyelesaikan masalah.
Bangun lebih awal

Bangun lebih awal dan mempersiapkan kebutuhannya adalah salah satu cara yang tepat. Kamu bisa bangun lebih awal 10 atau 15 menit dari biasanya untuk mempersiapkan kebutuhan anak-anak. Kamu bisa meletakannya di tempat yang sama. Selain untuk mempercepat waktu, cara ini juga dapat mengurangi rasa stres kamu ketika mereka susah dibangunkan.
Menulis kegiatan

Menulis tentang kegiatannya adalah cara yang tepat untuk membuat anak bersemangat di pagi hari. Kamu bisa lakukan ini dengan menuliskan apa saja yang harus dilakukannya ketika di pagi hari. Setelah itu, kamu bisa menjelaskan tentang apa yang kamu lakukan dan kamu bisa memberikan waktu di setiap kegiatannya. Tulisan ini bisa kamu tempelkan di lemari atau di meja belajarnya untuk memudahkannya ketika melakukannya.
Pilihan anak

Ketika anak ingin melakukan sesuatu, biarkan anak memilih apa yang ingin dia lakukan. Jangan memaksa mereka untuk melakukan apa yang kita inginkan. Karena itu hanya akan membuatnya merasa kesal. Meskipun demikian ada saja yang dapat membangkitkan cemas dan kesal ketika anak-anak sulit untuk melakukan kegiatannya tepat waktu. Untuk membuat perubahan yang lebih baik, kamu bisa melakukannya dengan cara membiarkan mereka memilih apa yang mereka inginkan.
Baca Juga:
Meredakan emosi

Rasa kesal dan emosi bisa muncul kapan saja. Penyebabnya pun beragam mulai dari hal kecil atau besar. Seperti, ketika suasana rumah sedang kacau pasti rasa kesal dan emosi akan datang. Ketika kamu tidak bisa mengendalikan emosi, yang akan kamu dapat hanyalah suasana rumah yang semakin kacau. Untuk mengurangi rasa kesal dan emosi itu, kamu bisa lakukannya dengan cara berdiam sejenak tanpa berbicara apapun. Cara ini sangat berfungsi untuk meredakan emosi seseorang. Ketika emosi sudah mulai reda, kamu bisa melakukan permintaan maaf secara lisan atas perbuatan yang telah dilakukan.
Kurangi kekesalan anak

Memberitahu dan menjelaskan tentang apa yang harus dibawa ketika sedang terburu-buru dapat membuat anak merasa marah dan kesal. Untuk mensiasati hal itu terjadi lagi. Kamu bisa coba dengan cara yang lain seperti berbicara dengan satu kata. Cara ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa kekesalan pada anak. Mereka akan merasa bahwa kamu adalah orang yang sangat perhatian.
Akui kemajuan mereka

Semua ingin diakui dan dihargai setiap melakukan hal yang baik. Apalagi jika perubahan itu adalah perubahan yang baik untuk dirinya sendiri. Seperti perubahan perilaku, perkataan dan lain sebagainya. Tidak semua orang mengharapkan apresiasi yang besar dari orang lain. Tetapi, hanya dengan mengatakan seperti “Wow, kamu berhasil, kamu hebat.” Itu bisa membuat anak merasa dihargai dan mendorong mereka untuk terus berubah menjadi lebih baik. (dea)
Baca Juga: