Jacinda Kate Laurell Ardern, Perdana Menteri Termuda Selandia Baru yang Berasal dari Partai Buruh

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 Mei 2018
Jacinda Kate Laurell Ardern, Perdana Menteri Termuda Selandia Baru yang Berasal dari Partai Buruh
Jacinda Kate Laurell Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru. Foto: Vogue

MerahPutih.com - Buruh tidak selalu identik dengan kemiskinan. Namun, dibalik segala persoalan soal buruh ada sejumlah orang yang mampu tampil sebagai pemimpin negara.

Salah satunya adalah Jacinda Kate Laurell Ardern. Perempuan 37 tahun itu didapuk sebagai Perdana Menteri termuda Selandia Baru menggantikan John Key yang mengundurkan diri pada 2016.

Ardern yang berasal dari Partai Buruh, didaulat sebagai pemimpin termuda di Selandia Baru sejak 150 tahun silam. Ia terpilih setelah memenangkan Pemilu yang dihelat 23 September 2017.

Jacinda Kate Laurell Ardern

Ardern pun terpilih sebagai perdana menteri perempuan ketiga setelah Jenny Shipley (1997-1999) dan Helen Clark (1999-2008). Ardern juga menjadi pemimpin termuda sejak Edward Stafford yang memimpin Selandia Baru dalam dua periode, 1865-1869 dan 1872.

Ia mulai bergabung dengan Partai Buruh sejak usia 17 tahun, sebelum terpilih sebagai anggota parlemen di usia 28 tahun dan menjadikannya sebagai anggota termuda. Ardern juga salah satu anggota staf mantan PM Selandia Baru Helen Clark. Ardern lahir 26 Juli 1980 di Hamilton, Selandia Baru. Ia pernah kuliah di Universitas Waikato, Selandia Baru.

Ardern merupakan penggemar The Beatles, Smashing Pumpkins, dan Shapeshifter. Ia dikenal sebagai politisi yang suka tampil modis dan berbicara apa adanya saat diwawancara. Ia mendukung kelompok LGBT

"Kami akan memastikan Selandia Baru sekali lagi menjadi negara yang diperhitungkan di dunia. Sebuah negara yang bisa kita semua banggakan," ujar Ardern dalam konferensi pers.

Jacinda Kate Laurell Ardern

Hadirnya pemimpin muda menegaskan bahwa pemuda sudah layak untuk memimpin sebuah negara. Selain Ardern, ada nama Kanselir Austria, Sebastian Kurz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang juga masih berusia muda. (*)

#Selandia Baru #Hari Buruh Internasional #May Day
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan