Jabar Ingin Hadirkan Kota Baru Moderen di Sekitar Pelabuhan Patimban

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 07 November 2020
Jabar Ingin Hadirkan Kota Baru Moderen di Sekitar Pelabuhan Patimban
Area Pelabuhan Patimban. (Foto: PUPR).

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mengusulkan kepada pemerintah pusat menjadikan Patimban City (Kota Patimban) sebagai support system Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang.

Paling tidak, pemerintah pusat bisa mendukung infrastruktur konektivitas maupun tata ruang dari Pelabuhan Patimban ke wilayah sekitarnya sehingga pembangunan pelabuhan bisa memberikan manfaat regional sehingga industri kecil pun bisa menikmati peluang ekonomi yang ada.

Adapun kawasan Patimban bersama Cirebon dan Kertajati (Kabupaten Majalengka) diproyeksikan menjadi "Metropolitan Rebana". Di kawasan industri Segitiga Rebana ini, rencananya akan ada 10 hingga 12 pusat pertumbuhan baru, termasuk Patimban City yang diminati oleh investor asal Jepang.

Baca Juga:

KAI Daop VI Gratiskan Seribu Tiket Untuk Guru dan Nakes di Hari Pahlawan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan sustainable development dalam pembangunan di Jabar. Nantinya, pusat pertumbuhan tidak hanya sebagai tempat mencari nafkah, tetapi juga dilengkapi tempat tinggal, rekreasi, kesehatan, hingga pendidikan.

"Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan kota baru yang sementara ini disebut Kota Patimban di Subang ini. Skenario kami, dalam 10-15 tahun, akan hadir 1 juta penduduk di luas 5 ribu hektare," ujar Ridwan Kamil.

Paling tidak, lanjut ia, 5 ribu hektare akan desain sedemikian rupa. Sehingga nanti sepertiganya area supporting system kepada industri pelabuhan dan dua per tiganya futuristic city di mana ada hunian, rekreasi, dan tata guna lahan yang sifatnya campuran," tambahnya.

Ridwan Kamil
Gubernur Ridwan Kamil. (Foto: Antara).

Ia menegaskan, usejak awal pembangunan ini pun menjadi bagian dalam upaya Pemda Provinsi Jabar untuk mendukung program pemerintah pusat dengan menyempurnakan sebuah kawasan menjadi kawasan perkotaan kelas dunia yang modern.

"Karena (rencana Patimban City) ini dari nol, kami akan hadirkan secara maksimal. Sehingga ini menjadi kota pelabuhan tercanggih, terbaik, melengkapi (Pelabuhan) Patimban yang didesain terbesar dan tercanggih juga," kata Kang Emil.

Pelabuhan Patimban adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di area seluas 369 hektare dan back up area mencapai 356 hektare dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp43,2 triliun.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memastikan, pihaknya dan beberapa kementerian terkait bekerja sama dengan Pemda Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang, mampu menyelesaikan pembangunan tahap pertama Pelabuhan Patimban sesuai harapan di akhir November 2020. (Mauritz/Cirebon).

Baca Juga:

KemenPUPR Kucurkan Dana Rp78,8 M Perbaiki Lampu Stadion Manahan dan 4 Lapangan Latihan

#Proyek Infrastruktur #Ridwan Kamil
Bagikan
Bagikan