MerahPutih.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) menciptakan I-Boat (Intelegent Boat) yakni kapal tanpa awak hasil kerja sama PT Galangan Kapal Madura (Gapura) sebagai bagian program inovasi untuk teknologi kelautan Indonesia.
Inovasi tersebut diresmikan Rektor ITS, Prof Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, sembari demo kecanggihan navigasi kapal tersebut dan dalam rangka Lustrum ITS atau Ulang Tahun ke 60 dan Hari Bahari.
Perahu ini, dijalankan melalui aplikasi yang mampu menentukan titik koordinat secara akurat, melakukan rescue atau misi penyelamatan hingga pengiriman bantuan domestik. Selain itu, teknologi yabg diusung I-Boat juga bisa untuk mendeteksi kerusakan pipa-pipa bawah laut dan sejenisnya.
Baca Juga:
Mutasi Penyebab Penyebaran Cepat COVID-19
Ashari menyampaikan, handalnya I-Boat ini muncul dari skill 41 anggota peneliti (mahasiswa dan dosen) konsorsium ITS yang mendedikasikan karyanya untuk kemajuan teknologi maritim Indonesia.
"Dari demo yang kita lihat kemampuan I-Boat ini sangat presisi bahkan pas masuk ke kredel yang lebarnya hanya selebar perahu, padahal arus laut kondisinya berbeda setiap saat. Inilah kemampuan artifisial intelegent, GPS dan Kamera bersolusi tinggi yang melekat pada I-Boat,” terangnya di sela launching I-Boat, Selasa (29/09).
Direktur PT Gapura Benny mengutarakan, inovasi ini akan membantu kemajuan teknologi maritim Indonesia nantinya.
"Yang pasti menguntungkan untuk dunia industri,” kata Benny. (Andika/Surabaya).
Baca Juga:
Solo Batik Fashion 2020 akan Digelar Secara Virtual