ITB Tawarkan Bayar Uang Kuliah Tunggal Pakai Pinjol

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 26 Januari 2024
ITB Tawarkan Bayar Uang Kuliah Tunggal Pakai Pinjol

ITB sedang menyiapkan keterangan tertulis untuk menanggapinya. (Foto: itb.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jagat media sosial X gempar oleh unggahan akun @itbfess (25/1). Akun itu membocorkan skema pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang kurang mampu secara finansial.

Dalam unggahan itu, @itbfess juga memuat flyer iklan program cicilan kuliah bulanan di ITB. Di situ tertera logo perusahaan Danacita yang ber-tagline "Solusi Cerdas Bayar Kuliah dan Kursus".

Perusahaan ini lah yang akan menanggung biaya kuliah bagi mahasiswa. Artinya, ITB menawarkan pihak ketiga sebagai penalang biaya kuliah bagi mahasiswa.

Baca juga:

Mahfud Serap Aspirasi Soal UU Perampasan Aset Hingga Pinjol Lewat 'Tabrak Prof'

@itbfess kemudian mencoba uji skema pembayaran dengan nominal Rp 12,5 juta menggunakan platform Danacita dengan pembayaran cicilan selama 12 bulan.

Platform menampilkan jumlah biaya bulanan platform dan biaya persetujuan. Masing-masing sebesar 1,75 persen dan 3 persen.

Dengan begitu, cicilan yang harus dibayar peminjam tiap bulan adalah Rp 1.291.667. Artinya, tiap tahun peminjam dikenakan bunga sekira 24 persen.

Jumlah ini dinilai justru memberatkan mahasiswa peminjam. Karuan unggahan ini dapat respons negatif dari warganet.

Akun @txtdaribrand menyebut itu sebagai "itbpaylater". Sementara akun @urnolan menyindir bahwa huruf 'B' dari ITB adalah kependekan dari kata 'Bunga'.

Beberapa warganet juga mempertanyakan bagaimana bisa ITB bekerja sama dengan pinjaman online. Melihat rekam jejaknya, Danacita ternyata tak hanya bekerja sama dengan ITB.

Dalam laman danacita.co.id/partners, universitas negeri dan swasta lain juga tercatat menjadi partner Danacita antara lain Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Presiden, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Surabaya.

Danacita juga disokong oleh sejumlah nama tenar. Jajaran advisornya mencakup Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan (2011--2014); Roy H.M. Sembel, mantan dekan IPMI International Business School; dan Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo (2012--2017).

Terkait unggahan itu, ITB sedang menyiapkan keterangan tertulis untuk menanggapinya. (dru)

Baca juga:

Atikoh Ganjar Paparkan Cara agar Pelaku UMKM Tidak Terjerat Pinjol

#Pendidikan #ITB
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Daftar World’s Top 2% Scientists, disusun berdasarkan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga dampak publikasi secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Bagikan