Isu Radikalisme Kembali Mencuat, BPIP sebut Ajaran Pancasila Mesti Dibumikan

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 30 Oktober 2020
Isu Radikalisme Kembali Mencuat, BPIP sebut Ajaran Pancasila Mesti Dibumikan
Romo Benny Susetyo (kanan) saat Pertemuan Dialog Kerukunan Umat Beragama Katolik Tingkat Nasional di Denpasar, Minggu (11/10). (Foto: MP/Istimewa)

MerahPutih.com - Maraknya isu rasial di dalam dan luar negeri mesti dijadikan momentum untuk memperkuat nilai Pancasila.

Anggota Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo menyampaikan bahwa Pancasila harus dibumikan dalam ruang kegiatan baik dalam sikap dan prilaku bangsa saat ini maupun di masa depan.

"Pancasila harus dibumikan baik dimanapun agar bisa menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia sehingga dapat bersaing dengan dunia global dan memiliki pijakan yang kuat," jelas Benny kepada MerahPutih.com di Jakarta, Jumat (30/10).

Baca Juga

Tiga Orang Tewas Ditikam di Nice Prancis

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa pendidikan Pancasila harus tetap diadakan serta pendidikan di Indonesia harus terintegrasi nilai-nilai Pancasila.

"Pancasila harus diteguhkan dengan integrasi. Menjaga semboyanan Bhineka Tunggal Ika,melawan radikalisme, dan cinta tanah air," tegas Benny yang juga rohaniwan Katolik ini.

Benny memaparkan bahwa pendidikan Pancasila harus diterapkan sejak dini. "Pentingnya merawat kemajemukan itu sejak dini. Bagainana anak bangsa ini memiliki persaudaraan karena ini menjadi persaingan tingkat global," ujarnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa sejak lahir sudah dalam pluralisme sehingga kemajemukan ini sudah menjadi rahim dari ibu pertiwi. Maka, kemauan untuk mengaktualisasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa ditanamkan kepada anak bangsa agar memiliki kecintaaan dan menjadi roh.

"Jika Pancasila menjadi praksis dalam kehidupan sehari hari maka akan menjadi manusia yang merdeka," ungkap Benny.

Tantangan saat ini bagaimana pendidikan yang mampu memilih yang baik serta memerdekaaan dalam memilih dan menentukan pilihan serta membangun karakter. Pancasila ini bisa membangun karakter yang baik yang menghargai perbedaan dan menjaga persatuan.

"Dibutuhkan elit politik membumikan Pancasila dalam setiap kebijakan publik. Salah satunya pendidikan multikultural yang ditanamkan sejak dini hingga perguruan tinggi," pungkasnya.

Kini dibutuhkan role model bagi bangsa dalan membumikan nilai-nilai Pancasila. "Saat ini dibutuhkan role model bagi anak bangsa dalam upaya membumikan Pancasila. Ini yang sulit sekarang," sebut dia.

Baca Juga

PKS Anggap Sikap Presiden Prancis Bisa Ganggu Perdamaian Dunia

Ia meyakini, ancaman dalam era digital adalah rendahnya literasi dan termakan oleh hoaks. "Kemampuan membangun narasi dan dangkalnya dalam memahami dikarenakan hilangnya budaya kritis. Ini menyebabkan masalah SARA muncul," tutup Benny. (Knu)

#BPIP #Pancasila #Romo Benny Susetyo
Bagikan
Bagikan