Istri Plt Ketum PPP Lolos Kecelakaan Helikopter di Tasikmalaya

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 17 Maret 2019
Istri Plt Ketum PPP Lolos Kecelakaan Helikopter di Tasikmalaya
Helikopter BO-105 PK EAH di Desa Jayaratu, Sariwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu 16/3/2019. Foto: Twitter/Sutopo

MerahPutih.com - Nurhayati Monoarfa, istri dari Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa lolos dari kecelakaan helikopter BO-105 PK EAH di Desa Jayaratu, Sariwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (16/3)

"Alhamdulillah saya selamat," kata Nurhayati saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Tasikmalaya dilansir Antara, Minggu (17/3)

Nurhayati Monoarfa

Caleg PPP Dapil XI) Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya mengaku sebelum kejadian naik helikopter nahas itu, lalu turun di Kawalu, kemudian helikopter kembali terbang hingga akhirnya jatuh di perbukitan wilayah Sariwangi.

Nurhayati menyebutkan, korban helikopter jatuh yakni seorang pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dadan seorang pengusaha dari Kabupaten Garut.

Kemudian dua pasien lainnya, seorang pilot bernama Fuad dan Co Pilot bernama Agung yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya.

Sementara itu, Suharso Monoarfa juga memastikan istrinya tidak menjadi korban jatuhnya Helikopter milik PT Air Transport Services karena Nurhayati tidak ikut rombongan tersebut.

Petugas Basarnas memeriksa helikopter B-105 PK EAH milik PT Air Transport Service yang jatuh di Desa Jayaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019). ANTARA FOTO/Dok Basarnas/ADB/aww.

“Dia tidak ada di situ. Helikopter itu dari Tasikmalaya mau kembali ke Jakarta, tapi harus mendarat darurat di daerah Wanaraja,” kata Monoarfa.

SAR mengerahkan satu unit rescue car, satu set alat extrikasi, satu set alat komunikasi dan satu set tas medis. Semua penumpang dalam keadaan selamat dan hanya luka-luka. (*)

#Kecelakaan Helikopter #DPP PPP #Tasikmalaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan