PASTILAH kamu pernah mendengar istilah love language atau bahasa cinta dalam beberapa tahun ke belakang. Istilah itu banyak diperbincangkan di kalangan remaja dan dewasa hingga menjadi satu topik yang hangat ketika di tempat nongkrong.
Baca juga:
Apa Sih Arti Love Language: 'Act of Service'?
Lihat postingan ini di Instagram
Tak hanya menjadi pembicaraan antarpasangan, istilah ini bahkan begitu menarik dibahas bersama teman, sahabat sampai saudara. Sejak kemunculan istilah ini, banyak yang penasaran atau kepo dengan topik love language mereka itu apa.
Seperti dilansir Verywell Mind, istilah ini tercipta oleh seorang penulis dan penasihat pernikahan asal Amerika Serikat bernama Gary Chapman dalam buku bertajuk The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate yang terbit pada 1992. Dalam buku tersebut, dijabarkan ada lima love language, yaitu:
- Words of Affirmation: mengungkapkan kasih sayang melalui kata-kata
- Quality Time: memberikan perhatian penuh dengan menghabiskan waktu bersama
- Phsycal Touch: merasakan cinta melalui sentuhan fisik
- Acts of Service: mengedepankan tindakan nyata ke pasangan
- Receiving Gifts: merasa dicintai dengan memberi hadiah atau kado
Sebelum menerbitkan buku itu, Chapman banyak meneliti dan memperhatikan pola para pasangan yang menggunakan jasa konsultasinya. Dari berbagai macam klien yang ditemui, ia mulai sadar kalau banyak pasangan yang sering salah memahami satu sama lain.
Baca juga:
Manjakan Pasangan Sesuai Love Language Mereka
Lihat postingan ini di Instagram
“Pengetahuan seputar love language bisa membantu menunjukkan rasa sayang dan cinta secara tepat kepada pasangan. Terkadang, apabila seseorang tidak mendapatkan perlakukan yang sesuai dengan bahasa kasihnya, maka akan muncul perasaan tidak dicintai,” tulis buku tersebut.
Lima love language merupakan lima gambaran yang ada untuk seseorang menerima dan mengekspresikan cinta dalam suatu hubungan. Melalui bahasa cinta itula seseorang dan pasangannya akan saling mengetahui karakteristik masing-masing, serta bisa merasa lebih dicintai dan dihargai dalam hubungan tersebut.
Dengan bantuan love language dari Gary Chapman, diharapkan banyak pasangan mulai mengetahui bahasa cinta yang diutarakan kepada pasangannnya. Hal ini tentu bisa membantu harmonisasi romantis untuk para pasangan. (Far)
Baca juga: