Istanbul Kebab Hadirkan Keaslian Cita Rasa Turki

Leonard Leonard - Sabtu, 18 Juli 2020
Istanbul Kebab Hadirkan Keaslian Cita Rasa Turki
Menggunakan bumbu rahasia asli Turki. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

HAMPIR semua orang sudah bisa dipastikan mengenal kebab. Jenis kuliner yang terkenal ini sudah sangat mendunia. Termasuk di Indonesia sendiri, jumlah penggemarnya tidak main-main. Mereka berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan semua strata sosial.

Kebab sangat mudah ditemukan. Mulai dari konsep booth pinggir jalan sampai konsep restoran mewah di mal terkenal. Ditawarkan dengan harga yang beraneka ragam, kebab dianggap sebagai makanan yang masih terjangkau oleh banyak kalangan.

Baca juga:

Costa Coffee Luncurkan Kopi Rasa Coca Cola

Masuk kategori makanan cepat saji, kebab diyakini berasal dari Turki. Umumnya memilih bahan-bahan dasar yang relatif sederhana. Namun memiliki cita rasa tinggi yang sangat menggugah selera. Diantaranya, menggunakan beberapa pilihan jenis daging, sayuran, saus, dan roti. Benar-benar praktis, anti ribet.

Di Indonesia sendiri banyak bermunculan merek dan jenis kebab. Tidak jarang membuat bingung seseorang untuk menentukan mana yang paling cocok dilidahnya. Namun ada satu yang keberadaannya perlu diperhitungkan. Apalagi lagi buat kamu yang memang ngaku sebagai penggemar fanatik kebab.

Salah satunya adalah kebab bernama Istanbul Kebab. Menggunakan kebab jenis doner, Istanbul Kebab salah satu yang menyajikan keaslian citra rasa khas Turki. Pertama kali diperkenalkan oleh Muhammed Mustafa, yang juga merupakan pemiliknya.

1
Pertama kali dimulai berjualan menggunakan gerobak. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

“Ide menjual kebab Turki justru datang dari orang-orang di Indonesia,” terang Muhammed kepada MerahPutih.com. Mereka mengatakan kepada dirinya, kenapa tidak coba membuat dan menjual kebab Turki, ia menambahkan.

Muhammed menceritakan, mulai merintis pertama kali berjualan dengan menggunakan gerobak. Pria asal Turki ini butuh perjuangan sekitar 5 tahun. Jerih payahnya terbayar.

Alhasil, ia yang di negara asalnya memang pernah bekerja di bidang kuliner ini akhirnya membuka sebuah ruko di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Agar dapat menampung pelanggan yang terus berdatangan.

Pilihan menu yang ditawarkan Istanbul Kebab sendiri sangat menarik. Untuk pilihan daging, pelanggan bisa memilih daging ayam dan daging sapi. Tidak akan lengkap tanpa tambahan beragam pilihan topping. Mulai dari keju potong, keju cair, mozzarella, kentang goreng, dan telur, jelas Muhammed.

Menurutnya, untuk bahan-bahan yang ia gunakan tidak akan sama dengan kebab merek lain. Kebab Istanbul membuat sendiri adonan. Untuk daging ayamnya juga diolah sendiri. Bumbu-bumbu diambil dari Turki. Tak kalah penting, semua fresh dan bebas pengawet.

“Paling terkenal dan banyak diminati adalah kebab daging ayam,” jelas Muhammed. Di lima tahun pertama, ia memang hanya fokus pada varian kebab daging ayam. Tidak kalah enak, pilihan daging sapi baru-baru ini ia perkenalkan ke dalam menu.

Untuk target market, Muhammed tidak membatasi. Siapa saja bisa menikmati citra rasa khas Turki yang konsisten.

Baca juga:

Pazzi, Robot Canggih Pembuat Pizza

2
Menu favoritnya adalah kebab dengan daging ayam. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ingin terus memanjakan para penikmat setia kebab Turki, Istanbul Kebab setiap hari merilis promosi menarik. Selain memanjakan, tidak ketinggalan perhatian ekstra terhadap kesehatan para pelanggannya. Terbatas hanya melayani pesanan take away ketika pandemi baru merebak. Kini pelanggan diizinkan dine-in sambil menerapkan protokol ketat COVID-19.

Ingin ikut memajukan kesejahteraan bersama, Istanbul Kebab memberi peluang bisnis bagi siapa saja yang tertarik untuk berjualan. Menawarkan konsep kemitraan, pihak Istanbul Kebab tidak mewajibkan calon mitra membayar royalty maupun sharing profit.

Akan mempersiapakan segalanya. Muhammed mengatakan kalau pihaknya akan menyediakan kebutuhan mitra. Mulai dari gerobak, peralatan, sampai pelatihan staf produksi. Bahan-bahan baku untuk membuat kebab akan dijual kepada mitra, dan selalu tersedia.

Telah memiliki cabang antara 250 sampai 300, ditambah 50 distributor. Ia menjelaskan, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk memberi bimbingan dan konsultasi dari awal bagi para mitra baru. Untuk mitra lama, juga tidak perlu khawatir. Pihaknya akan terus memberi bimbingan selama memang dibutuhkan. Saat ini mitra Istanbul Kebab berasal dari berbagai macam background. Banyak juga yang korban PHK.

Kesempatan masih terbuka lebar buat kamu yang tertarik untuk bermitra dengan Istanbul Kebab. Untuk konsep gerobak, kamu cukup membayar mulai dari Rp25 juta, Kamu pun tidak perlu pusing-pusing lagi.

Semua kebutuhan untuk berjualan sudah disediakan. Calon mitra hanya perlu menyediakan spot tempat berjualan. Jangan lupa mempersiapkan karyawan yang akan diberi pelatihan. Muhammed mengatakan jika mitra berpotensi mengeruk omzet Rp10 juta hingga Rp 50 juta per bulan.

Salah satu cabang Istanbul Kebab belum lama ini diresmikan. Menggunakan konsep booth, tempat baru ini mengambil lokasi di Jalan Jelambar Utama Raya No 45, Jakarta Barat. Pembukaan booth terbaru ini sebagai langkah untuk memuaskan pecinta Istanbul Kebab.

Tim MerahPutih.com sempat menyambangi langsung ke booth yang ada di jalan Jelambar Utama Raya No 45 ini. Setibanya di lokasi, terlihat antrian para pelanggan. Tim MerahPutih pun mendapat kesempatan untuk mencicipi kebab yang sempat viral ini.

Seperti yang sudah didengar lewat pengakuan banyak orang, terbukti, cita rasa yang disajikan Istanbul Kebab memang sungguh melezatkan. Menu andalan kebab dengan daging ayamnya sungguh menggugah selera. Ingin rasanya menambah porsi-porsi berikutnya lewat pilihan menu lainnya yang tak kalah menarik.

Selain bahan-bahan pilihan berkualitas, kesiapan para karyawan mengolah kebab juga perlu diacungi jempol. Tanpa tangan-tangan terampil mereka, bahan pilihan berkualitas bisa jadi tidak akan membantu. Bukti jika Istanbul Kebab benar-benar mempersiapkan seluruhnya dengan maksimal.

Otlet di Jelambar ini juga memiliki menu kebab ayan dari yang berukuran kecil sampai besar.

(lgi)

Baca juga:

Restoran Tanpa Pelayan Pertama Dibuka di New York

#Kebab
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan