MASALAH rasisalisme yang diangkat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam wawancara mereka dengan Oprah Winfrey 'mengkhawatirkan' dan 'ditanggapi dengan sangat serius', demikian tercantum dalam pernyataan resmi Istana Buckingham.
Meghan memberi tahu Oprah bahwa Harry telah ditanyai oleh anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya 'seberapa gelap' kulit putra mereka Archie. Istana menambahkan 'ingatan mungkin berbeda' tetapi tuduhan rasisme yang diungkapkan Duke dan Duchess of Sussex ini akan ditangani secara pribadi.
Baca juga:
Istana Buckingham mengatakan Sussex akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai. Tanggapan dari tersebut muncul setelah diadakan pertemuan krisis yang melibatkan bangsawan senior.

Pernyataan dari Istana, yang datang satu setengah hari setelah wawancara pertama kali disiarkan di AS pada Minggu (7/3), mengatakan, "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan."
Dapat dipahami bahwa para bangsawan ingin mempertimbangkan tanggapan mereka dengan hati-hati dan memberikan kesempatan kepada publik Inggris untuk menonton wawancara terlebih dahulu ketika disiarkan pada Senin malam (8/3) waktu setempat. Siaran tersebut ditonton oleh rata-rata 11,1 juta orang di Inggris.
"Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, hal itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi." tulis pernyataan tersebut.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," lanjutnya seperti diberitakan BBC (10/3).
Istana berada di bawah tekanan untuk menanggapi wawancara di mana Meghan, anggota keluarga kerajaan dari ras campuran pertama, membeberkan adanya pertanyaan telah diajukan tentang warna kulit putra mereka.
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua

Setelah wawancara usai, Pangeran Harry kemudian menekankan kepada Oprah bahwa komentar itu tidak dibuat oleh Ratu (neneknya) atau Pangeran Philip (kakeknya).
Para anggota keluarga kerjaan dikatakan menganggap tuduhan rasisme ini sebagai masalah keluarga dan percaya bahwa mereka harus diberi kesempatan untuk membahas masalah tersebut secara pribadi.
Diberitakan sebelumnya, selama kunjungan di London pada Selasa (9/3), Pangeran Charles tidak menanggapi ketika ditanya apakah dia telah melihat wawancara di mana anak dan menantunya membahas topik yang sangat pribadi tentang rasisme, kesehatan mental, media, dan anggota Keluarga Kerajaan lain.
Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengatakan, tuduhan Meghan tentang rasisme dan kurangnya dukungan kesehatan mental harus ditanggapi 'dengan sangat serius'. Downing Street mengatakan Perdana Menteri Boris Johnson telah menyaksikan wawancara pada Senin malam, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. (aru)
Baca juga: