MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat dan Hotel D'Arcici Sunter, Jakarta Utara sebagai tempat karantina kontingen atlet DKI sepulang dari PON XX.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Djamhuron P. Wibowo mengatakan, para atlet dan tim official langsung dijemput ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Mengingat situasi pandemi COVID-19 belum berakhir, sebanyak 199 orang atlet dan tim official diantar langsung ke lokasi hotel untuk karantina.
Baca Juga
Atlet Jabar Peraih Medali Emas PON Papua Pulang Pakai Bus Umum
"Karantina dilakukan selama 5x24 jam demi mencegah penyebaran COVID-19. Selama masa karantina, para atlet dan tim official akan diberikan uang kompensasi sebesar Rp 750.000 per hari,” katanya di Jakarta, Kamis (14/10)
Djamhuron menjelaskan, total kontingen DKI Jakarta yang akan kembali ke Jakarta mulai dari 13 sampai 17 Oktober 2021 berjumlah 608 orang. Kedatangan kontingen DKI tersebut dilakukan secara bertahap.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia menambahkan, Dinkes DKI akan melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan kepada para atlet dan tim official sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam SE Satgas COVID-19.

Untuk itu, Dinkes DKI bersama KONI dan SKPD terkait, seperti Dispora dan Dishub membuat SOP Penjemputan Kontingen Provinsi DKI Jakarta ke Hotel.
“Kami juga telah membuat SOP bersama KONI untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan Kontingen Provinsi DKI Jakarta. Dinkes DKI akan melakukan pemeriksaan PCR COVID-19 dan RDT Malaria kepada Kontingen Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Dwi memaparkan, Kontingen Provinsi DKI yang akan tiba sejak hari ini akan karantina di Hotel Grand Cempaka. Kemudian, pemeriksaan PCR COVID-19 akan dilakukan pada hari ke-4.
“Hasil PCR COVID-19 akan keluar maksimal 1x24 jam. Jika hasil PCR COVID-19 positif, maka akan diinfokan kepada peserta untuk tata laksana lebih lanjut. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSDC Wisma Atlet. Sehingga, peserta yang hasil PCR COVID-19 positif bisa langsung dirujuk ke Wisma Atlet,” jelasnya.
Dwi juga menegaskan, di Hotel Grand Cempaka yang merupakan tempat isolasi terpusat khusus kontingen DKI Jakarta ini, Dinkes sudah menyiapkan dokter dan perawat jaga. Selain itu, ada juga petugas piket yang membantu mengawasi kegiatan para atlet selama karantina di hotel.
“Selama masa karantina di hotel, tidak boleh ada peserta yang menerima tamu atau meninggalkan hotel. Bersama Dispora DKI Jakarta, kami awasi melalui petugas piket untuk memastikan para atlet tidak keluar dari hotel selama masa karantina,” tegasnya. (Asp)
Baca Juga