Islandia Perkenalkan 'Pengujian Ganda' Kepada Semua Pelancong

Leonard Leonard - Kamis, 20 Agustus 2020
Islandia Perkenalkan 'Pengujian Ganda' Kepada Semua Pelancong
Karantina 2 minggu tidak diperlukan. (Foto: Unsplash/Luca Micheli)

SUDAH bosan berada di dalam negeri bahkan tak keluar rumah lantaran pandemi COVID-19? Mungkin saat ini jadi momentum penting untuk melepas penat. Beberapa negara telah melonggarkan status lockdown.

Perjuangan menguatkan perekonomian di beberapa negara, beberapa dengan membuka akses terhadap pariwisata.

Tidak berbeda jauh dengan negara-negara Eropa lainya seperti Kroasia, Portugal, dan Italia, negara kecil Islandia indah nan eksotis ini telah menyambut pelancong lagi sejak tanggal 15 Juni lalu.

Baca juga:

Australia Tidak Akan Lagi Menanggung Biaya Karantina Pelancong

1
Pelancong wajib membayar biaya tes Rp1,7 juta. (Foto: Unsplash/Martin Adams)

Dilansir laman Time Out, para pelancong setiba di Islandia dapat memulai liburan mereka tanpa melalui prosedur protokol karantina selama dua minggu dengan menjalani tes di bandara ketika mendarat.

Prosedur karantina sebelumnya diwajibkan kepada para pelancong semenjak pembatasan mulai dibuka.

Sampai hari ini, pelancong bisa mendapatkan hasil tes pada hari yang sama. Dan mereka yang dites dengan hasil negatif kemudian bisa bebas menikmati musim panas di pulau itu.

Namun, dengan kasus yang meningkat tajam di seluruh negeri, pemerintah Islandia telah menerbitkan rincian langkah-langkah karantina baru yang akan diberlakukan mulai tanggal 19 Agustus.

Baca juga:

Swiss Terapkan Standar Pembersihan Baru Jelang Pembukaan Perbatasan

2
Hasil tes virus bisa didapat pada hari yang sama. (Foto: Unsplash/James Pond)

Semua pelancong yang datang sekarang akan dilakukan tes di perbatasan. Mereka harus dikarantina selama lima hari sebelum diuji lagi pada hari keenam. Pelancong harus membayar sekitar Rp1,7 juta untuk setiap tes.

Tentu saja, agar benar-benar bisa mencapai bandara Islandia mungkin tidak semudah itu, walaupun perbatasannya terbuka untuk pelancong.

Banyak negara yang masih menyarankan warganya untuk tidak bepergian.

Sedangkan banyak maskapai penerbangan telah menghentikan armada mereka dan membatalkan penerbangan untuk sementara waktu.

Namun, jika kamu bisa sampai di sana (dan bersedia mengisolasi diri selama lima hari), sambutan hangat di Islandia jelas merupakan sesuatu yang dinantikan. (lgi)

Baca juga:

India Terapkan Protokol Baru untuk Pariwisata

#Wisata #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan