ISIS Produksi dan Selundupkan Minyak

Fadhli Fadhli - Rabu, 08 April 2015
ISIS Produksi dan Selundupkan Minyak
Sejumlah pria dengan pakaian oranye diakui sebagai warga Mesir Kristen ditawan militan Negara Islam. (Foto: Antara Foto)

MerahPutih Internasional - ISIS mampu mendulang penghasilan sebanyak satu hingga dua juta dollar Amerika setiap hari melalui penjualan minyak, seperti dikutip dari CNN. Minyak tersebut sebagian besar berasal dari kilang dan sumur yang ISIS kontrol di Irak utara dan Suriah utara. (Baca: ISIS Dalam Bahaya)

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan para militan untuk menyelundupkan minyak ke selatan Turki, kemudian dijual kepada orang-orang yang sangat membutuhkan untuk melakukan beberapa kegiatan sehari-hari. (Baca: Cak Nun: ISIS Itu Program Adu Domba Timur Tengah)

Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat untuk melawan ISIS telah berulang kali berusaha merusak aset minyak ISIS dalam upaya untuk merusak sistem keuangan ISIS. (Baca: Arab Saudi: Rusia di Balik Krisis Suriah)

Menurut Foreign Policy, ISIS diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 44.000 barel per hari di Suriah dan 4.000 barel per hari di Irak. Sebuah surat kabar Kurdi juga telah merilis nama-nama orang yang terlibat dengan ISIS dan perusahaan minyak.

Beberapa nama dalam daftar tersebut dikaitkan dengan penyelundupan minyak di bawah mantan diktator Irak, Saddam Hussein. Hingga hari ini, ISIS telah mengendalikan sekitar 6 juta orang di Irak dan Suriah, terkait produksi dan penyelundupan minyak.

Melalui operasi minyaknya, ISIS tampaknya mencoba untuk mendirikan negara mandiri dalam "segitiga Sunni" di Irak barat dan utara, kata Luay al-Khatteeb, pendiri dan direktur dari Irak Energy Institute.

#Minyak Mentah #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan