MerahPutih.com- Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa akan menjalani sidang perdana dugaan pengedaran barang bukti sabu. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (2/2) hari ini.
Kasipidum Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Sunarto mengatakan, sidang perdana Irjen Teddy Minahasa dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga:
"Agenda pembacaan dakwaan secara offline (tatap muka) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat," kata Sunarto.
Dalam perkara ini, Teddy disangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 3 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dia terancam hukuman maksimal pidana mati.
Dalam sidang terdakwa lainnya, AKBP Doddy Prawinegara, Jaksa menyampaikan tawas pengganti sabu sitaan di kasus narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa dibeli melalui toko online di sebuah marketplace.
Kala itu, Teddy meminta Dody menukar sabu seberat 10 kg dengan tawas. Kemudian, Dody memerintahkan terdakwa Syamsul Ma'arif untuk mencarikan tawas tersebut.
Dari 10 kilogram permintaan Teddy, Syamsul hanya menyanggupi 5 kg yang ia dapatkan lewat belanja online.
"Syamsul Ma'arif beli melalui platform toko online," kata jaksa di PN Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Polisi Tangkap Alex Bonpis, Penerima Narkoba yang Dijual Teddy Minahasa
Kemudian, sehari sebelum pengungkapan Syamsul mendatangi aula Polres Bukittinggi dengan tawas tersebut untuk mengganti sabu yang disimpan di sana.
Setelahnya, Dody pun memerintahkan Syamsul untuk membawa sabu tersebut ke rumah dinasnya.
"Kemudian terdakwa menyuruh saksi Syamsul Ma'arif untuk menyimpan narkotika jenis sabu tersebut ke Rumah Dinas Kapolres Bukittinggi," terang jaksa.
Pada Rabu (1/2) kemarin enam terdakwa lainnya, yakni mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara, Kompol Kasranto, Aiptu Janto P Situmorang, Linda Pujiastuti, Muhammad Nasir, dan Syamsul Maarif telah lebih dahulu menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Knu)
Baca Juga: