Irjen Teddy Minahasa Bantah Jual 5 Kilogram Sabu-Sabu Irjen Pol Teddy Minahasa kenakan baju tahanan setelah yang bersangkutan ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

MerahPutih.com - Pengusutan terhadap perkara kasus narkotika yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terus bergulir.

Ia menjalani pemeriksaan tambahan sebagai tersangka kasus dugaan peredaran narkoba selama enam jam di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10).

"(Teddy Minahasa) diperiksa dari jam 15.00, (Selasa) sore. Total ada sekitar 20 pertanyaan," ujar Hotman Paris kepada wartawan, Rabu (26/10).

Baca Juga:

Hotman Paris Ungkap Alasan Jadi Pengacara Irjen Teddy Minahasa

Hotman yang juga dikenal sebagai selebgram ini mengungkapkan, kondisi Teddy Minahasa saat ini dalam keadaan sehat.

Menurut dia, kliennya akan kooperatif dalam proses hukum dan tidak berencana mengajukan praperadilan.

"Kami mengikuti prosedur saja dulu dan kita siap kalau memang ini memenuhi syarat untuk dilimpahkan ya kita hadapi," jelas dia.

Hotman juga membantah bahwa Irjen Teddy Minahasa memerintah AKBP Dody Prawiranegara untuk menjual 5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Hotman menyebut bahwa kliennya hanya memerintah Dody menyisihkan barang bukti sitaan tersebut untuk keperluan kedinasan, khususnya pengungkapan, dan pengembangan kasus narkoba.

Hotman pun menegaskan bahwa Teddy tidak pernah melihat atau mengetahui keberadaan sabu-sabu yang sudah disisihkan oleh Dody.

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Tahan Irjen Teddy Minahasa 20 Hari ke Depan

Diberitakan sebelumnya, penahanan Irjen Teddy Minahasa kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya mulai Senin, 24 Oktober 2022.

Hal ini dilakukan agar memudahkan penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, keterlibatan Teddy Minahasa dalam kasus peredaran narkoba terungkap dari penyelidikan penyidik Polda Metro Jaya.

Dalam proses penyelidikan, Polda Metro Jaya mengungkap jaringan pengedar narkoba dan menangkap tiga warga sipil.

Setelah itu, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan menemukan keterlibatan tiga polisi.

Pengembangan penyelidikan pun terus dilakukan sampai akhirnya penyidik menemukan keterlibatan Dody hingga Teddy. (Knu)

Baca Juga:

Irjen Teddy Minahasa Diperiksa Polda Metro Selama 15 Jam

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
4 Partai Daftar ke KPU Hari Ini
Indonesia
4 Partai Daftar ke KPU Hari Ini

Anggota KPU, Idham Holik menyampaikan pada Senin (8/8), terdapat empat partai politik yang dijadwalkan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.

Anggota DPR Desak KCIC Tanggung Jawab Terkait Kecelakaan Proyek Kereta Cepat
Indonesia
Anggota DPR Desak KCIC Tanggung Jawab Terkait Kecelakaan Proyek Kereta Cepat

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mendesak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk bertanggung jawab atas insiden yang merenggut dua nyawa teknisi asal Tiongkok.

Turunnya Skor IPK 2022 jadi Alarm bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Indonesia
Turunnya Skor IPK 2022 jadi Alarm bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia

“Turunnya skor IPK yang signifikan tentu menjadi alarm bagi tugas pemberantasan korupsi di negeri ini,” ujar purnawirawan jenderal Polri ini.

Polisi Larang Pesepeda Melintas di Luar Jalur Sepeda Setelah Pukul 06.00
Indonesia
Polisi Larang Pesepeda Melintas di Luar Jalur Sepeda Setelah Pukul 06.00

Aktivitas masyarakat di Ibu Kota Jakarta pada pukul 06.00 WIB di hari kerja kembali meningkat. Hal ini tidak seperti awal pandemi COVID-19. Lantaran itu, polisi meminta para pesepeda tidak lagi lewat jalur protokol di atas jam tersebut.

5 Ribu Lebih Warga Terpapar COVID-19 dalam 24 Jam, Didominasi Jakarta
Indonesia
5 Ribu Lebih Warga Terpapar COVID-19 dalam 24 Jam, Didominasi Jakarta

Warga yang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19 bertambah 5.609, Rabu (30/11).

Gempa Cianjur Jadi Pengingat untuk Kembali ke Rumah Tahan Gempa
Indonesia
Gempa Cianjur Jadi Pengingat untuk Kembali ke Rumah Tahan Gempa

Pusat gempa bermagnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

KPK Tak Segan Pidanakan Kuasa Hukum Lukas Enembe Bila Rintangi Penyidikan
Indonesia
KPK Tak Segan Pidanakan Kuasa Hukum Lukas Enembe Bila Rintangi Penyidikan

KPK mengharapkan peran kuasa hukum seharusnya bisa menjadi perantara yang baik agar proses penanganan perkara berjalan efektif dan efisien.

Deretan Senpi yang Diamankan KPK dari Rumah Dito Mahendra, Mulai dari Glock hingga Laras Panjang
Indonesia
Deretan Senpi yang Diamankan KPK dari Rumah Dito Mahendra, Mulai dari Glock hingga Laras Panjang

Mulai dari pistol jenis Glock, pistol S&W revolver, pistol Kimber micro, hingga senapan laras panjang.

Tak Ada Partai yang Menang Telak di Pemilu Malaysia
Indonesia
Tak Ada Partai yang Menang Telak di Pemilu Malaysia

Tidak ada partai yang berhasil memperoleh lebih dari 50 persen kursi yang diperebutkan di Parlemen dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ke-15 Malaysia

Asa Pedagang di Rest Area Bisa Dapat Untung di Mudik Lebaran 2022
Indonesia
Asa Pedagang di Rest Area Bisa Dapat Untung di Mudik Lebaran 2022

"Pas pandemi cuma bisa bayar sewa warung saja, sekarang ya Alhamdulillah sudah ada rezeki keuntungan yang didapat," kata Ai seorang pedagang di rest area.