Investor LMVH Beri Pendanaan Rp818 Miliar ke Social Bella
EMPAT investor di L Catterton, perusahana investasi AS yang juga mendanai korporasi brand mewah asal Prancis LVMH, memberikan dana senilai USD56,6 juta atau sekitar Rp818 miliar ke Social Bella International (Sociolla). Pendanaan ke Social Bella ini merupakan investasi pertama L Catterton di Indonesia.
Social Bella adalah bisnis yang menjual alat rias, perawatan kulit, perawatan rambut, wewangian dan kecantikan. Indies Capital bersama dua pemegang saham Social Bella sebelumnya, East Ventures dan Jungle Ventures, turut berpartisipasi pada pendanaan di putaran kali ini.
Baca juga:
Tanpa Negosiasi Ulang, LVMH Akuisisi Tiffany & Co
“Kerja sama dan investasi dari L Catterton, Indies Capital, East Ventures, dan Jungle Ventures akan mendorong kapabilitas kami dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi terdepan serta produk-produk terbaik bagi pelanggan,” kata Presiden dan Co-founder Social Bella, Christopher Madiam, mengutip ANTARA.
Investasi L Catterton akan digunakan untuk membantu Social Bella menargetkan pembeli generasi Z dan milenial baru. Perusahaan juga akan bergabung dengan dewan direksi Social Bella.
Menurut Yock Siong Tee, Principal di L Catterton dan Investment Lead for Southeasat Asia, penetrasi industri kecantikan dan perawatan diri di Asia Tenggara terus berkembang pesat dengan ‘pemain’ yang inovatif.
Baca juga:
“Social Bella juga menyambut baik kerja sama dengan Indies Capital yang menjadi salah satu investor baru di putaran pendanaan kali ini. Indies Capital merupakan manajer investasi multi aset alternatif terdepan dengan spesialisasi di investasi private credit untuk kawasan Asia Tenggara,” kata Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital.
Sebelumnya, Social Bella telah mendapatkan pendanaan dari investor terkemuka termasuk Temasek yang berpusat di Singapura, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures.
Di tengah pandemi, Social Bella tetap mampu merealisasikan dan mengembangkan konsep omnichannel-nya dengan impresif. (and)
Baca juga:
Ingkari Kesepakatan Rp 241 Triliun, Tiffany & Co Gugat Louis Vuitton