Investor Khawatir Jelang 14 Februari, Rupiah Awal Pekan Merosot 40 Poin


Petugas menunjukan uang pecahan rupiah. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU)
MerahPutih.com - Pada akhir perdagangan Senin, kurs rupiah ditutup menurun 48 poin atau 0,31 persen menjadi Rp 15.708 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.660 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan ditutup merosot tertekan kekhawatiran investor menjelang Pilpres 2024.
"Rupiah diperkirakan masih akan tertekan selain oleh dolar AS yang menguat, juga tertekan oleh sentimen dan kekhawatiran investor menjelang pilpres," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Senin (5/2).
Baca Juga:
Lukman mengatakan investor khawatir apabila terjadi perpecahan dan ketidakstabilan politik menjelang Pilpres 2024. Apalagi, lanjut dia, Polri telah menyiapkan strategi pengamanan khusus guna mengantisipasi gangguan keamanan selama gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan mempertimbangkan risiko kerawanan.
Menurut Lukman, sentimen utama anjloknya rupiah juga datang dari faktor global. Yakni, lanjut dia, menurunnya prospek suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed seiring dengan data ekonomi AS yang lebih kuat.
Baca Juga:
Data tenaga kerja Non-Farm Payrolls (NFP) AS lebih baik dari ekspektasi sehingga mendukung penguatan dolar AS. Dilansir dari Antara, NFP AS untuk Januari 2024 meningkat menjadi 353 ribu dari 333 ribu pada bulan sebelumnya, dan lebih tinggi dari perkiraan sebesar 185 ribu.
Adapun, pemungutan suara Pilpres 2024 di Indonesia akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi. Waktu pencoblosan tepatnya akan dilakukan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ada tiga pasangan capres=cawapres yang berkontestasi, yakni duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok

Rupiah Mendekati Rp 16.500 Per Dolar, Sri Mulyani Salahkan Kebijakan Trump
