SELEBRITAS Indonesia kembali malang melintang di festival bertaraf internasional. Kali ini, giliran Cinta Laura dan Putri Marino yang hadir di Cannes Film Festival 2023. Dalam festival tahun ini, mereka hadir sebagai perwakilan dari salah satu jenama kecantikan yaitu L’Oréal Paris.
Hal ini disampaikan oleh jenama tersebut melalui rilis resminya yang diterima oleh Merahputih.com pada Senin (29/5). Untuk pertama kalinya setelah 10 tahun, L’Oréal Paris mengirimkan perwakilan dari Tanah Air di Cannes Film Festival.
Baca Juga:
Karina AESPA Pakai Kalung Senilai Rp 18 Miliar di Cannes Film Festival 2023
Cinta Laura hadir sebagai brand spokesperson of L’Oréal Paris Indonesia. Sementara itu, Putri Marino hadir sebagai bagian dari L’Oréal Paris Worth Squad. Keduanya menjadi artis Indonesia nan berikutnya yang menghadiri Cannes Festival Film 2023 setelah Raline Shah.
Penampilan Cinta Laura dan Putri Marino dalam acara hiburan itu merupakan hasil tangan dari makeup artist dan desainer Indonesia. Sebut saja Bubah Alfian, Adiya Vagueskin, Tex Saverio, Jacob Lim, Maison Met by Mety Choa, Hian Tjen, Toton, dan Soe Jakarta. Gaya makeup serta desain gaun tersebut disesuaikan dengan kepribadian keduanya dan memiliki unsur Indonesia di dalamnya.
1. Cinta Laura

Kala melenggok di momen Red Carpet, selebritas bernama lengkap Cinta Laura Kiehl ini mengaplikasikan makeup dengan gaya bernama ‘The Clean French Look’. Seperti namanya, makeup ini memiliki tampilan nan elegan dan sederhana. Gaya ini dipilih tentu bukan tanpa alasan.
Bubah Alfian menilai bahwa penampilan ini bisa menonjolkan beberapa fitur wajah Cinta. Ia ingin menjadikan area rahang dan bagian mata sebagai perhatian utama di penampilan ini. Gaya ‘The Clean French Look’ biasanya banyak dipakai oleh perempuan-perempuan Prancis saat ini.
Di saat bersamaan, Cinta juga mengenakan sebuah gaun hijau gelap hasil rancangan Tex Saverio dan Yoland Handoko. Gaun bernama ‘Modern-day Indonesian Deity’ ini memiliki berat total 30 kg. Pakaian ini memiliki gaya mini dress nan pendek di depan dengan bagian ekor gaun yang memanjang hingga menyapu area karpet.
‘Modern-day Indonesian Deity’ adalah sebuah gaun yang terinspirasi sosok Ratu Laut Selatan di Indonesia. Pembuatan busana tersebut memakan waktu hingga dua minggu dan melalui proses yang terbilang menantang. Sebab, gaun ini memiliki detail rumbai berstruktur dengan potongan asimetris di bagian pahanya. Busana ini juga dilengkapi dengan jubah yang dihiasi payet keemasan di bagian lengan dan memanjang ke belakang.
Baca Juga:
Selain itu, Cinta juga menghadiri malam puncak ‘Lights on Women Award’ bersama dengan global brand spokesperson L’Oréal Paris yaitu Kate Winslet. Dalam acara bergengsi ini, Cinta mengenakan sebuah gaun abu-abu dengan detail yang mengilat dan bagian bahu bak kelopak bunga nan mekar.
“Gaun ini terinspirasi dari cerita rakyat di Indonesia yang mengisahkan tentang bidadari turun dari kayangan ke bumi. Sosok bidadari digambarkan sebagai perempuan berparas cantik dan memesona,” detail Maison Met tentang gaun rancangannya.
Busana rancangan Maison Met ini terbuat dari kain berjenis sequin tulle dan organza silk. Kedua kain ini membuat gaun tersebut memiliki kesan yang elegan dan sophisticated. Untuk menambah kesan mewah, perhiasan bermerek Swarovski pun ditambahkan pada bagian tengah gaun.
2. Putri Marino

Berbeda dari Cinta Laura yang mengusung makeup bergaya Prancis, gaya riasan wajah Putri Marino justru disesuaikan dengan tone kulitnya yang eksotis, khas perempuan Indonesia. Aditya Vagueskin menjadikan pilihan shades complexion dan highlight contour sebagai kunci utama dalam makeup ini. Aditya ingin memberikan kesan elegan sekaligus mewah dalam diri Putri di red carpet.
Dalam momen tersebut, Putri mengenakan sebuah gaun kuning keemasan bernama ‘The New Regal’. Gaun rancangan Hian Tjen ini mengedepankan siluet yang anggun dan bergaya modern.
Hian Tjen merancang gaun ini dengan teknik khasnya yang bernama draping. Teknik memutar atau memulir ini dipilih dengan tujuan menonjolkan kepribadian Putri yang kuat. Kain berbahan jacquard silk berwarna kuning ini melambangkan Putri sebagai aktris Indonesia yang bersinar.
Sama seperti Cinta Laura, aktris kelahiran 1993 ini juga menghadiri malam ‘Lights on Women Award’ Cannes Film Festival. Gaun dari Toton dan stylist Yoland Handoko ini terinspirasi dari keagungan dan kecantikan putri-putri pada masa kerajaan nan lampau di Nusantara. Namun, busana ini dibalut dengan gaya yang lebih modern dan sophisticated.
Gaun ini memiliki dua bagian. Pertama adalah sebuah gaun panjang strapless dengan bagian lipitan di area pinggul yang terinspirasi dari busana tradisional Jawa. Bagian kedua adalah breast plate di area dada yang terbuat dari paper clay.
“(Saya) percaya gaun ini dapat mencerminkan kepribadian Putri yang hangat namun kuat, free-spirited, dan mandiri,” ungkap Toton yang menilai hal ini sejalan dengan misi L’Oréal Paris yaitu ‘Feminine and Feminist’. (mcl)
Baca Juga: