Seminggu Pasca Tsunami, Perhimpunan INTI Terus Koordinasi Pastikan Bantuan Hadir di Tengah Warga

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 29 Desember 2018
Seminggu Pasca Tsunami, Perhimpunan INTI Terus Koordinasi Pastikan Bantuan Hadir di Tengah Warga
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto di Posko Bersama INTI - Kopassus. Foto: Humas INTI

MerahPutih.com - Perhimpunan INTI terus melakukan koordinasi dengan Grup 1 Kopassus dan Pusat Kesehatan TNI dalam memberikan bantuan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda.

Kerjasama INTI dan Grup 1 Kopassus bertujuan agar bisa memahami situasi di lapangan dan mengetahui kebutuhan di titik-titik mana yang lebih membutuhkan bantuan.

Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim, menceritakan perjalanan rombongan INTI di hari kedua. Saat menuju posko bencana INTI dan Grup 1 Kopassus di Labuan sempat menemui beberapa hambatan seperti pohon tumbang di Serang dan jalanan tergenang luapan banjir Sungai Cipunten Agung setinggi pinggang orang dewasa di daerah Sukamaju, Labuan.

Grup 1 Kopassus kembali bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan INTI kepada korban Tsunami Selat Sunda di kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12). Foto: Humas INTI

"Sampai ditengah perjalanan, Ketua Umum Teddy dan Sekjen Ulung menyempatkan diri untuk turun meninjau lokasi untuk berbincang sebentar dengan warga sekitar, dengan kondisi ketika itu banjir sudah menggenangi pemukiman warga dan makin malam debit air semakin bertambah tinggi”, ungkap Lexy.

Setelah itu, rombongan bergerak ke posko Kecamatan Cigeulis untuk mengantarkan langsung bantuan selimut, popok bayi dan air minum ke posko yang menurut informasi dapat menampung 900 pengungsi dari Desa Citeurep, Kecamatan Panimbang.

Pada Kamis (27/12), INTI kembali bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan INTI kepada korban Tsunami Selat Sunda di kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Lexy menjelaskan bahwa penyaluran kali langsung diantarkan ke beberapa posko di Kecamatan Sumur, yang menurut data dilapangan, wilayah kecamatan Sumur lah yang paling mengalami kerusakan terparah dan korban yang banyak.

“Kecamatan Sumur memang merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah gelombang tsunami Selat Sunda, bahkan akses jalan menuju Sumur sempat terputus sehingga evakuasi korban dan pengiriman bantuan tertunda”, kata Lexy.

Selain dengan Grup 1 Kopassus, INTI juga bekerjasama dengan Pusat Kesehatan TNI membantu kebutuhan perlengkapan pasukan di lapangan untuk penanganan bencana seperti kantong jenazah, sarung tangan karet, sepatu boat, masker, dan cairan desinfektan.

Ketum INTI Teddy Sugianto bersama Grup 1 Kopassus memimpin pembagian bantuan kepada korban tsunami Selat Sunda di beberapa posko bencana kabupaten Pandeglang, Banten. Foto: Dok INTI

Bahkan, Sekjen Ulung Rusman, Ketua Bidang Sosial Anna Hartawan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Candra Jap dan Eggie Willianto Wijaya dari Program Beasiswa Pelangi INTI juga langsung menyambangi Kantor Pusat Kesehatan Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

"Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka berkoordinasi serta menyerahkan bantuan perlengkapan untuk personil TNI di lapangan dalam penanganan korban bencana tsunami. Adapun bantuan yang diserahkan adalah ratusan kantong jenazah, sarung tangan karet panjang, sepatu boat, dan cairan desinfektan," sambungnya.

INTI sebagai organisasi Tionghoa yang modern dan berorientasi pada Kebangsaan Indonesia, INTI juga telah beberapa kali mengadakan operasi katarak bersama TNI dan terakhir baksos TNI di Natuna mendukung pengadaan 1270 paket sembako.

Selain rombongan dari Pengurus Pusat INTI, pada Jumat dan Sabtu, giliran kelompok Generasi Muda INTI (Gema INTI) juga ikut turun mendistribusikan bantuan yang terkumpul ke Kecamatan Sumur, Desa Sumberjaya, Kabupaten Pandeglang. Rombongan yang dipimpin oleh Sekjen Gema INTI, Yusuf Wijaya bahkan sampai menginap di sekitarran lokasi.

Rombongan Gema INTI yang menginap di sekitarran Posko.

Lexy merasa ngeri melihat berita tsunami tersebut dan teman-teman INTI, baik dari Pengurus Pusat, daerah dan Generasi Muda akan ada di lapangan serta siap untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak dan pemerintah.

"Insya Allah INTI akan berada di sisi masyarakat Indonesia dalam mengatasi kesulitan yang besar seperti ini," terangnya.

"INTI juga akan terus koordinasi dengan tim dilapangan, maupun dengan rekan-rekan dari TNI, Kopassus dan perwakilan Warga, untuk pastikan distribusi bantuan tersalurkan dengan baik dan maksimal di tengah warga yang menjadi korban," pungkasnya. (*)

#INTI #Tsunami Selat Sunda
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan