Headline

INTI Kirim Lima Ton Beras dan 500 Selimut untuk Korban Gempa di Lombok

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 Juli 2018
INTI Kirim Lima Ton Beras dan 500 Selimut untuk Korban Gempa di Lombok
Bantuan beras dari INTI Pusat untuk korban gempa bumi di Lombok (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.Com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menyiapkan 5000 Kilogram (5 ton) dan 500 selimut untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (31/7) esok.

Bantuan itu rencananya akan dibagikan di dua lokasi yang terdampak gempa cukup parah yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur.

Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim menyampaikan, penyerahan bantuan gempa bumi di Lombok ini akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan tokoh masyarakat Tionghoa Lombok S. Widjanarko mengenai situasi di lokasi gempa.

"Perwakilan Perhimpunan INTI Candra Jap dan Kurniawan Oetama yang tiba di Lombok Senin (30/7) siang melaporkan karena situasi yang belum kondusif di lokasi gempa, hari ini kami disarankan untuk tidak berkunjung dulu ke Sembalun, Lombok Utara", kata Lexy.

Selimut dari INTI untuk korban gempa Lombok
Ratusan selimut dari INTI Pusat untuk korban gempa Lombok (Foto: MP/Asropih)

Sementara itu, lanjut Lexy, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani melalui pesan singkat kepada INTI dirinya tengah menemani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan ke Sumbawa dan baru bisa bertemu esok pagi.

Disamping itu juga Lexy menuturkan, bahwa INTI saat ini sedang terus melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk disalurkan langsung kepada korban bencana gempa Lombok.

"Sebagai sesama anak bangsa, saya menghimbau mari kita ulurkan tangan berbagi dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok yang sedang tertimpa bencana," katanya mengutip pesan dari Ketua Umum INTI, Teddy Sugianto.

Ketua Umum INTI dan Jubir INTI
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto (kanan) dan Jubir INTI Lexyndo Hakim (tengah) saat pembukaan Taplai Lemhannas (Foto: MP/Asropih)

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Tionghoa Lombok S. Widjanarko mengatakan gempa dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7) pagi telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik di Lombok Utara dan Lombok Timur.

Widjanarko mengaku, Kota Mataram sendiri pun terasa getaran gempa yang cukup kencang, nanun tidak ada kerusakan fisik berarti.

"Yang paling terdampak gempa di Lombok Timur dan Lombok Utara, ada korban jiwa, bangunan rusak, ribuan orang mengungsi dan saat ini membutuhkan selimut serta bahan makanan," kata Widjanarko yang juga Ketua MATAKIN NTB ini.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bantu Korban Gempa Lombok, INTI Bangun Dapur Umum

#INTI #Perhimpunan Indonesia Tionghoa #Gempa Bumi #Lombok
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan