Interpol Polri Kirim Permohonan Pencabutan Yellow Notice Anak Ridwan Kamil Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

MerahPutih.com - Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah berada di Indonesia sejak Minggu (12/6) sore WIB setelah dipulangkan dari Swiss pada Sabtu (11/6) waktu setempat.

Seiring dengan selesainya proses pencarian Eril, Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia mengirimkan surat permohonan pencabutan Yellow Notice atas nama Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga

Jenazah Putra Ridwan Kamil Disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan

"Ya secara faktual karena korban sudah ditemukan Yellow Notice pasti sudah tidak lagi diperlukan. Tapi secara administrasi perlu ditindaklanjuti secara resmi dari Polri," kata Sekretaris NCB Interpol Polri Brigjen Amur Chandra di Jakarta, Senin (13/6).

Sekretaris National Central Bureau (NCB) Divisi Hubungan Internasional (Hubiter) Polri Brigjen Pol Amur Chandra memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Sekretaris National Central Bureau (NCB) Divisi Hubungan Internasional (Hubiter) Polri Brigjen Pol Amur Chandra memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Dengan demikian, lanjut Amur, pihaknya akan mengirimkan surat permohonan pencabutan Yellow Notice kepada Kantor Pusat Interpol di Lyon, Prancis.

"Karena kami akan segera kirim dengan fakta surat itu sudah ditemukan, karena jawaban dari Kepolisian Swis, Interpol Swiss, kami juga sudah terima kalau itu (Eril) memang sudah ditemukan," ucapnya.

Baca Juga

Ridwan Kamil dan Jenazah Eril dalam Perjalanan ke Indonesia, Tiba Sore Ini

Setelah informasi itu diperoleh, kata Amur, Sekretariat NCB Interpol Polri menindaklanjuti dengan surat untuk pencabutan Yellow Notice untuk keperluan tertib administrasi.

"Secara formal kami sudah bicara, mereka (kepolisian Swis) juga sudah bisa sama kami. Jadi untuk tertib administrasi kami tindaklanjuti hari kerja (Senin)," katanya.

Amur menambahkan hari ini pihaknya bersurat ke Kantor Pusat Interpol di Lyon, Prancis untuk mencabut Yellow Notice Eril.

"Ya Senin nanti kami kirim untuk cancellitation, pergantian permintaan Yellow Notice," sambung Amur.

Diketahui, setelah tiba di Bandung, mendiang Eril disemayamkan di Gedung Pakuan. Kemudian dilaksanakan salat Jenazah yang diimami oleh ayahanda, Ridwan Kamil.

Senin pagi, jenazah Eril akan dimakamkan di kampung halaman ibunya, Athalia Praratya, di Cimaung, Kabupaten Bandung. (Knu)

Baca Juga

Tiba di Tanah Air, Jenazah Putra Ridwan Kamil Langsung Diberangkatkan ke Bandung

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPRD DKI Usulkan Uji Emisi jadi Syarat Wajib Perpanjang STNK
Indonesia
DPRD DKI Usulkan Uji Emisi jadi Syarat Wajib Perpanjang STNK

"Saya minta Dinas Lingkungan Hidup DKI mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa lolos uji emisi merupakan persyaratan untuk perpanjangan STNK," tutur Anggota DPRD DKI Judistira Hermawan

[HOAKS atau FAKTA]: Beijing Dilanda Ledakan Besar Saat Xi Jinping Dikudeta
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Beijing Dilanda Ledakan Besar Saat Xi Jinping Dikudeta

Terkait rumor kudeta tersebut, Snopes.com melaporkan bahwa tidak ada bukti yang menguatkan rumor kudeta terhadap Xi Jinping.

Bawaslu Tanggapi Laporan PPATK Terkait Uang Kejahatan Rp 1 Triliun Masuk Parpol
Indonesia
Bawaslu Tanggapi Laporan PPATK Terkait Uang Kejahatan Rp 1 Triliun Masuk Parpol

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengaku, belum menerima laporan resmi terkait temuan PPATK tersebut

KPK Periksa Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris MA Hasbi Hasan
Indonesia
KPK Periksa Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris MA Hasbi Hasan

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan pada Kamis (13/10).

Elektabilitas Turun karena Tolak Timnas Israel, Begini Tanggapan Ganjar
Indonesia
Elektabilitas Turun karena Tolak Timnas Israel, Begini Tanggapan Ganjar

Ganjar menegaskan hasil survei naik turun adalah hal biasa. Dia pun tidak mempermasalahkan

[HOAKS atau FAKTA]: Kejaksaan Tuntut Mario Dandy Hukuman Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kejaksaan Tuntut Mario Dandy Hukuman Mati

Akun Youtube “GARUDA NEWS” mengunggah video pada tanggal 25 Maret 2023 dengan judul: “KEJAGUNG AKHIRNYA TURUN TANGAN, PERINTAHKAN JPU TUNTUT MARIO & AGNES DIVONIS MATI”.

PDIP Klaim Tetap Pertimbangkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar
Indonesia
PDIP Klaim Tetap Pertimbangkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyebut pihaknya tetap mempertimbangkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Erick Wacanakan Teknologi VAR di Liga 1
Indonesia
Erick Wacanakan Teknologi VAR di Liga 1

Bakal calon ketua umum (Caketum) PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir, menegaskan saat ini Liga Indonesia sudah saatnya memakai teknologi termasuk Video Assistant Referee (VAR). Hal itu dilakukan agar wasit tidak selalu disalahkan dalam pertandingan.

Bawaslu Waspadai Manuver Politik di Bulan Ramadan
Indonesia
Bawaslu Waspadai Manuver Politik di Bulan Ramadan

Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta para pengawas pemilu memanfaatkan momen Ramadan ini dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

ASN di 3 Provinsi Baru Bakal Diisi 80 Persen Orang Asli Papua
Indonesia
ASN di 3 Provinsi Baru Bakal Diisi 80 Persen Orang Asli Papua

Pemerintah masih mencari aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) untuk mengisi kuota di tiga DOB.