MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis memperkenalkan stadion baru pada sesi tahap penyelesaian konstruksi pada pembangunan International Multifunction Stadium (IMS) di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat (13/1).
Saat memperkenalkan IMS, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga:
Kolaborasi Bawa Indonesian Basketball League ke Metamesta
Sebagai informasi, stadion tertutup multifungsi itu dibangun setelah Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan basket dunia (FIBA) bersama Jepang dan Filipina. Piala Dunia basket itu akan dihelat pada 25 Agustus - 10 September 2023.
FIBA mensyaratkan negara yang terpilih sebagai tuan rumah harus memiliki venue berkapasitas minimal 8 ribu orang. Sementara Indonesia sebelumnya hanya punya Istora Gelora Bung Karno berkapasitas 7.500 orang.
Jokowi menyatakan, IMS adalah fasilitas multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga hingga pertunjukan musik.
"Bisa menampung 16.250 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event olahraga basket, badminton, futsal, voli, dan bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser musik dengan kapasitas besar," jelas Jokowi.
Jokowi menuturkan, Jakarta harus setara dengan kota-kota besar di dunia lainnya.
"Kami akan terus membangun Jakarta, agar memiliki fasilitas yang setara dengan kota lain di dunia," ungkap Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini.
Baca Juga:
PSSI Putuskan Kompetisi Liga 2 Musim 2022/2023 Dihentikan
Dalam laporannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, stadion indoor multifungsi di GBK itu adalah gelanggang tertutup terbesar di Indonesia.
Sempat dinamakan Indonesia Arena, stadion tertutup lima lantai itu dibangun di bekas landasan helikopter di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Arealnya seluas 31.826 meter persegi dan tapak bangunan 21.304 m2.
Stadion dibangun dengan sistem green building atau teknologi hijau yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Adapun sejumlah fasilitas yang dimiliki adalah lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, serta pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, IMS merupakan gedung dengan konsep multifungsi sehingga dapat digunakan untuk kegiatan olahraga maupun konser, dengan teknologinya teleskopik tribun.
"Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," kata Basuki. (Knu)
Baca Juga:
Malaysia Open 2023: Ginting Tersingkir di Perempat Final, Tunggal Putra Habis