Liga Serie A Italia

Inter Milan Vs Juventus: Ambisi Avengers Hentikan Thanos dalam Infinity War

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 05 Mei 2018
Inter Milan Vs Juventus: Ambisi Avengers Hentikan Thanos dalam Infinity War
Suasana pertemuan pertama Inter Milan kontra Juventus. (Zimbio)

MerahPutih.com - Selama satu pekan terakhir, dunia hiburan tahah air ramai membahas film anyar garapan Marvel yakni Avengers: Infinity War. Film tersebut sudah ditunggu-tunggu kehadirannya karena merupakan penanda satu dekade Marvel berkiprah di industri perfilman.

Disutradarai oleh Anthony Russo dan Joe Russo, film Infinity War bercerita tentang dunia yang terancam dengan kedatangan Thanos yang berambisi menghilangkan separuh dari peradaban yang ada. Namun, Thanos harus terlebih dahulu mengumpulkan enam infinity stones.

Tak ingin hal itu terjadi, kumpulan para jagoan yang dikenal dengan sebutan Avengers menyatukan kekuatan untuk melawan Thanos. Hampir semua karakter superhero yang pernah muncul dalam Marvel Cinematic Universe akan hadir di film tersebut seperti Black Panther, Captain America, Thor, Iron Man, Spiderman dan Guardians of the Galaxy.

Walhasil, seperti judulnya, film tersebut akan menyajikan pertarungan tiada akhir antara Thanos, lakon jahat yang memiliki kekuatan sangat kuat dengan para Avengers yang berusaha menyelamatkan dunia.

avengers
Cuplikan dalam film Avengers Infinity War. (Marvel)

Lantas, apa benang merahnya dengan laga Inter Milan kontra Juventus, Minggu (29/4) dini hari nanti? Seorang fans Inter Milan yang juga penyanyi dan pencipta lagu di Italia, Max Pezzali, menganalogikan pertarungan La Beneamata kontra Juventus bak Avengers versus Thanos.

"Saya menilai situasinya akan mirip seperti Avengers yang menghadapi Thanos yang merupakan musuh terkuat dan paling berbahaya. Siapa yang menjadi pahlawan Inter? Pahlawan dalam sebuah pertandingan identik dengan pencetak gol dan saya harap pahlawan itu adalah Icardi, dan bukan Handanovic dengan penyelamatannya," kata Pezzali dilansir dari FCInter1908.

Tentu saja laga kali ini bernilai lebih dari tiga poin. Selain syarat gengsi, hasil pertandingan juga bisa menentukan nasib kedua tim di papan akhir klasemen.

Jika meminjam analogi yang diutarakan Pezzali, Inter Milan merupakan Avengers yang berusaha untuk mencapai tujuannya lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara itu, Juventus sebagai tim terkuat di Serie A layaknya Thanos yang digambarkan sebagai monster dengan kekuatan berlimpah berambisi mempertahankan posisi di puncak klasemen.

Tidak Boleh Selip

Paulo Dyabla

Iya, Juventus sedang berada di ujung tanduk setelah kalah 1-0 dari Napoli pada pertandingan terakhir. Dengan begitu, Bianconeri hanya berjarak satu poin dari Marek Hamsik dan kawan-kawan yang menghuni peringkat kedua.

Di atas kertas, Juventus tentu lebih diunggulkan. Apalagi jika melihat statistik, La Vecchia Signora meraih 80 kemenangan dari 169 pertemuan kontra Inter. Adapun tuan rumah hanya memenangi 46 laga. Sementara itu, pada pertemuan terakhir, Inter mampu menahan Juventus 0-0 di Turin.

Legenda Inter Milan, Javier Zanetti, optimistis mantan timnya tersebut akan meraih kemenangan. Sembari mengingat kenangan laga bertajuk derby d'Italia tersebut, JZ4 melontarkan harapannya.

"Pelanggaran terhadap Ronaldo pada laga derby 1998? Ketika itu saya berpikir ada yang tidak beres dan benar beberapa tahun kemudian semua terungkap. Untuk laga besok kami wajib meraih kemenangan karana ingin meraih target ke Liga Champions," ujar Zanetti seperti dikutip dari FCInter1908.

Pada sisi lain, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai laga kontra Inter tidak akan memiliki dampak besar dalam usaha mempertahankan gelar Serie A. Kendati demikian, pelatih asal Italia tersebut meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus.

"Sekarang, kami akan melawan Inter, di stadion yang indah, melawan tim yang hanya kebobolan 23 gol. Gelar juara tidak akan ditentukan antara besok dan Minggu. Masih ada jalan panjang," tutur Allegri seperti dilansir dari Football Italia.

"Kami harus siap untuk menguasai bola. Melawan Inter, diperlukan kinerja yang tangguh," sambung sang pelatih.

Duel Sesama Argentina

Marco
Mauro Icardi (Zimbio)

Menilik materi pemain kedua tim, duel seru akan terjadi antara Gonzalo Higuain dan Mauro Icardi. Kedua pemain itu disebut-sebut saling sikut untuk memperebutkan satu tempat di tim nasional Argentina.

Hingga saat ini, Mauro Icardi telah mendulang 26 gol dan satu assist di Serie A. Sementara itu, Gonzalo Higuain mencetak 15 gol serta tujuh assist. Adapun gawang Juventus menjadi satu di antara lumbung gol bagi Icardi. Eks Sampdoria tersebut telah mengemas tujuh gol ke gawang La Vecchia Signora.

Sementara itu, Juventus dikabarkan akan kehilangan sejumlah pemain pada laga kali ini. Mattia De Sciglo, Stefano Sturaro, Claudio Marchisio hingga Giorgio Chiellini diberitakan masih diterpa cedera. Untuk nama terakhir yang disebutkan, akan memberikan dampak yang cukup besar di lini belakang. Sebab pengalaman serta kemampuan Chiellini menjadi anadalan Juventus dalam beberapa musim terakhir.

Adapun Roberto Gagliardini menjadi pemain yang tidak akan tampil dari kubu I Nerazzurri. Musim sang pemain harus berakhir lebih awal karena mengalami cedera.

Kini, menarik untuk dilihat apakah para penggawa Inter Milan mampu menghalangi ambisi Juventus kembali merajai Serie A. Seperti para Avengers yang akan menghentikan Thanos. (BolaSkor.com/*)

#Serie A Italia #Juventus #Inter Milan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan