Inter Kalah dari Tim Promosi, Spalletti Juluki Skuatnya Anak-Anak Penakut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 16 September 2018
Inter Kalah dari Tim Promosi, Spalletti Juluki Skuatnya Anak-Anak Penakut
Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti. (Zimbio)

MerahPutih.com - Kekalahan Inter Milan dari tim promosi FC Parma membuat berang sang pelatih Luciano Spalletti. Pelatih berkepala plontos itu tidak segan mencap skuatnya tampil ketakutan tampil di kandang lawan.

Andai FC Parma saat ini seperti halnya Parma di era 1990-an, kemenangan 1-0 mereka atas Inter Milan di giornata empat Serie A tidak akan jadi kabar yang heboh-heboh amat. Apalagi, Parma baru kembali ke jajaran tim penghuni Serie A setelah bertahun-tahun absen.

Wajar bila hasil buruk ini berujung hujan kritik terhadap skuat biru hitam. Bagaimana tidak, Inter sangat sibuk di bursa transfer musim panas dengan mendatangkan pemain top seperti Kwadwo Asamoah, Radja Nainggolan, Sime Vrsaljko, dan Stefan de Vrij. Mereka sampai dijadikan kandidat kuat petarung Scudetto bersama Juventus.

Uniknya, Luciano Spalletti, pelatih Inter, punya teori sendiri tentang kekalahan timnya dari Parma.

“Ketika kami sudah mencapai ujung area (bertahan) mereka, kami tidak cukup sabar. Malah kami menjadi tidak yakin dan ketakutan. Ketakutan semacam itu membuat Anda tegang, dan kemudian kami jadi tidak tenang serta memainkan bola dengan buruk. Di waktu bersamaan, Parma justru semakin percaya diri,” tutur Spalletti di InterTV.

Inter
Parma menang 1-0 atas Inter Milan (Zimbio)

Tidak hanya itu, Spalleti juga mengkritisi keputusan wasit yang tidak memberikan timnya penalti setelah Dimarco menyentuh bola dengan siku tangan di area terlarang, saat ia ingin coba menghentikan upaya dari Ivan Perisic.

Lolosnya Parma dari hukuman penalti terbilang unik, karena Serie A telah menerapkan VAR (Video Asisten Wasit) sejak musim lalu guna menilai momen-momen seperti itu.

“Sekarang saya telah melihat video-nya dan itu (momen handball Dimarco) benar-benar handball. Saya tidak tahu bagaimana VAR bekerja, tapi dia benar-benar membelokkan bola dari gol dengan tangannya. Tangannya melebar, bola bisa saja mengarah kemanapun. Handball-nya sangat jelas,” ujar Spalletti. (*/BolaSkor.com)

Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan