MerahPutih.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (31/3).
Pertemuan itu digelar setibanya Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Kamis (30/3) kemarin.
Baca Juga
Sedih Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Ferarri Berusaha Fokus ke Persija Vs Persib
Dalam pertemuan itu, Jokowi memberi dua instruksi kepada Erick Thohir usai Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saya sudah bertemu presiden melaporkan secara detil dari pada hasil meeting Presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin," kata Erick seusai bertemu Presiden Jokowi.
Erick mengatakan, dirinya juga membawa surat dari Presiden Fifa yang langsung diberikan kepada Presiden Jokowi.
"Setelah membaca surat terdebut, presiden menginstruksikan ke saya dua hal," ujarnya.
Baca Juga
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Luis Milla Berusaha Jaga Motivasi 3 Pemain Timnas U-20
Instruksi pertama yang diminta Presiden Jokowi yakni membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia. Jokowi ingin hal tersebut diselesaikan untuk bisa segera diberikan ke FIFA.
"Bapak presiden menekankan ini harus segera selesai, harus segera disampaikan kepada FIFA," ujarnya.
Instruksi kedua, kata Erick, untuk segera kembali bertemu dengan FIFA. Hal ini penting, agar Indonesia bisa terhindar dari sanksi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Sehingga bisa diartikan bahwa presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta sepakbola dunia," imbuhnya.
Karena itu, Erick menegaskan pihaknya akan memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi. Ia pun masih menunggu undangan dari FIFA untuk bisa kembali bertemu dan melakukan negosiasi.
"Saya juga akan bekerja keras untuk kembali negosiasi dengan FIFA, untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi, karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal-hal ini tidak terjadi," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Pelatih PSM Makassar Heran Laga Penentuan Juara Tak Disiarkan Live TV Nasional