Insentif Kendaraan Motor Listrik untuk UMKM Dinilai Tak Tepat Sasaran ALVA CREVO cocok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan iklim di Indonesia. (Foto Merahputih.com/Vincent Cristian Angkasa)

MerahPutih.com - Kebijakan insentif kendaraan motor listrik untuk pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) tidak tepat sasaran. Sebab para UMKM membutuhkan dana segar ketimbang subsidi kendaraan listrik, guna untuk mengembangkan usahanya.

"Sejatinya, pelaku UMKM tidak butuh motor listrik, tetapi membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya, akses pasar, pelatihan SDM," kata Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno.

Baca Juga:

Motor Listrik ALVA CERVO Lengkapi Gaya Hidup Modern

Saat ini, kata Djoko, setiap pelaku UMKM sudah memiliki sepeda motor, bahkan lebih dari satu motor di dalam rumahnya. Maka, menurutnya, tidak tepat bila UMKM diberikan subsidi motor listrik.

"Bahkan orang yang hidup di kolong jembatan pun sudah memiliki sepeda motor. Jelas tidak tepat sasaran," ujarnya.

Ia pun berpendapat, bahwa pemerintah belajar transportasi kendara listrik dari luar negeri hanya sepenggal-sepenggal, tidak menyeluruh. Sebab, jika belajar dengan beberapa negara di Eropa, industri sepeda motor tidak berkembang di sana.

"Di mancanegara, transportasi umum sudah bagus, baru kebijakan mobil listrik dibenahi dan bukan target motor listrik. Tidak ada kebijakan sepeda motor seperti di Indonesia, karena mereka paham sekali risiko memakai sepeda motor lebih tinggi ketimbang mobil," tuturnya.

Baca Juga:

Gibran Anggarkan Rp 1,9 Miliar untuk Pengadaan Sepeda Motor Listrik Lurah

Pemerintah membuat program bantuan insentif untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada Maret 2023.

Program tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan menarik investor kendaraan listrik masuk ke Indonesia.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), disebutkan percepatan program KBLBB didorong dalam rangka peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan, juga yang terpenting adalah mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM). (Asp)

Baca Juga:

Yuk Pilih Logo IKN Nusantara, Hadiahnya Motor Listrik Dari Jokowi

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menakar Peluang AHY dan Aher Jadi Pendamping Anies Baswedan
Indonesia
Menakar Peluang AHY dan Aher Jadi Pendamping Anies Baswedan

AHY dan Aher menjadi kandidat kuat cawapres pendamping Anies Baswedan.

Luhut Pastikan Indonesia Tak Ikut Antre Jadi Pasien IMF
Indonesia
Luhut Pastikan Indonesia Tak Ikut Antre Jadi Pasien IMF

Indonesia tidak termasuk dalam 28 negara yang disebut Presiden Joko Widodo tengah mengantre menjadi "pasien" Dana Moneter Internasional (IMF).

Kemenaker Diminta Tertibkan Perusahaan yang Tidak Mendaftarkan Karyawannya BPJS
Indonesia
Kemenaker Diminta Tertibkan Perusahaan yang Tidak Mendaftarkan Karyawannya BPJS

Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, hingga Mei 2022, dari 63.257 perusahaan baru 60 persen yang patuh menjalankan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Gibran Sependapat dengan Hasto Soal Kaesang Gabung PDIP
Indonesia
Gibran Sependapat dengan Hasto Soal Kaesang Gabung PDIP

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. ikut menilai PDIP merupakan partai yang tepat untuk Kaesang Pangarep jika memang terjun ke politik.

PT Angkasa Pura II Bakal Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
PT Angkasa Pura II Bakal Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta

AP II juga akan membangun kawasan Cargo Village yang salah satunya untuk mengakomodasi sektor e-commerce.

Jawaban PDIP Soal Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan
Indonesia
Jawaban PDIP Soal Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Gempa Cianjur Jadi Momentum Pemerintah Perbanyak Bangunan Tahan Bencana
Indonesia
Gempa Cianjur Jadi Momentum Pemerintah Perbanyak Bangunan Tahan Bencana

Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama, menilai, peristiwa gempa Cianjur mesti dijadikan Pemerintah untuk menyediakan rumah tahan gempa di berbagai wilayah di Indonesia.

Kepastian Lanjut Tidaknya Persidangan Ferdy Sambo Cs Ditentukan Pagi Ini
Indonesia
Kepastian Lanjut Tidaknya Persidangan Ferdy Sambo Cs Ditentukan Pagi Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang putusan sela dengan terdakwa Ferdy Sambo cs.

Prabowo Unggul Survei Litbang Kompas, Gerindra Seret Nama Jokowi
Indonesia
Prabowo Unggul Survei Litbang Kompas, Gerindra Seret Nama Jokowi

Selain itu, Habiburokhman juga menyinggung gestur politik Prabowo yang dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

KPK Tetapkan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan Tersangka
Indonesia
KPK Tetapkan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).