Wisata
Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi Jadi Kunci Perkembangan Pariwisata Pandemi COVID-19 telah mempercepat karakteristik ekonomi pariwisata baru. (Foto: Unsplash/Ruben Hutabarat)

SEKTOR pariwisata menjadi salah satu yang berdampak di masa pandemi COVID-19. Maka dari itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan kunci dalam menghadapi megashift (perubahan besar) di sektor pariwisata adalah aspek inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Aspek inovasi yakni memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk kreatif sehingga layanan yang diberikan lebih maksimal. Aspek adaptasi, yakni menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di era kenormalan baru. Kemudian aspek kolaborasi yang dimaksud adalah bekerja sama degan seluruh unsur pentahelix, sehingga pemulihan dan kebangkitan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera terwujud.

Baca juga:

Pariwisata Indonesia Diharapkan Meningkat di 2022

Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi Jadi Kunci Perkembangan Pariwisata
Atraksi pariwisata yang diterima saat ini lebih mengedepankan budaya dan alam. (Foto: Unsplash/Anggit Rizkianto)

Hal ini dikarenakan dampak dari pandemi COVID-19 yang telah mempercepat karakteristik ekonomi pariwisata baru, yaitu berdasarkan hygiene, low mobility, less crowd, dan low touch atau yang basa disebut Menparekraf dengan personalized, customized, localized, dan smaller in size.

"Ini yang harus kita sadari sebagai realita baru, untuk mencetak peluang-peluang baru di tengah pandemi. Untuk itu, inovasi adaptasi, dan kolaborasi adalah kunci utama kita dalam menghadapi dinamika yang terus terjadi," kata Sandiaga mengutip laman ANTARA.

Sandiaga menjelaskan bahwa konsep 3A (attraction, amenity, access) juga mengalami perubahan karena terbentuknya ekonomi pariwisata baru. Atraksi pariwisata saat ini lebih mengedepankan budaya dan alam, karena atraksi yang menawarkan konsep eco, wellness, dan petualangan akan lebih diminati dan menjadi arus utama baru di industri pariwisata.

Baca juga:

Berminat Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata? Cek Website Ini

yogya
Para pelaku parekraf diharapkan membuat inovasi. (Foto: [email protected])

Selain itu, amenity berdasarkan aspek keramahtamahan menjadi hal penting yang harus dilakukan para pelaku usaha kepada konsumen. Pelayanan ini tentunya disempurnakan dengan karakteristik dari ekonomi pariwsata baru yang mengedapnkan kebersihan, kontak yang diminimalkan, dan tidak terlalu ramai orang.

"Karena di era pandemi, wisatawan semakin peduli terhadap cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability," ujarnya.

Kemudian, akses yang meliputi pariwisata mikro domestik karena di tenah pandemi pergerakan wisatawan antar negara kian dibatasi. Dalam menghadapi perubahan yang terjadi, Menparekraf juga mendorong agar para pelaku usaha di sektor parekraf menyiapkan secara 360 derajat the side, the sound, the feel, the taste, the vibration, dan the resonance.

"Ini yang harus kita hadirkan dengan baik dan semenarik mungkin sebagai produk unggulan di tiap destinasi," tutupnya. (and)

Baca juga:

Sumatera Selatan Jadikan Pariwisata sebagai Program Unggulan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Memanfaatkan Limbah Kayu Jati jadi Karya Seni
Travel
Memanfaatkan Limbah Kayu Jati jadi Karya Seni

Memanfaatkan limbah kayu menjadi kreasi seni.

Aluk Rampe Matampu, Rangkaian Upacara yang Menyangkut Kematian
Tradisi
Aluk Rampe Matampu, Rangkaian Upacara yang Menyangkut Kematian

Ritual ini dilangsungkan untuk menyempurnakan kematian seseorang.

Berlibur ke Yogyakarta Makin Seru Naik Kereta Panoramic
Travel
Berlibur ke Yogyakarta Makin Seru Naik Kereta Panoramic

Kereta Panoramic menawarkan pemandangan sempurna selama perjalanan.

Museum Sri Baduga, Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya Sunda
Travel
Museum Sri Baduga, Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya Sunda

Lokasinya berada tepat di seberang Taman Tegallega Kota Bandung, museum ini didirikan tahun 1974.

Prokes Tetap Ada pada Aktivitas Liburan di Bandung
Travel
Prokes Tetap Ada pada Aktivitas Liburan di Bandung

Bandung memang menjadi destinasi wisata favorit.

Ultah PB XIII ke-74, Teken MoU dengan ISI Surakarta Soal Pengembangan Seni Budaya
Tradisi
Ultah PB XIII ke-74, Teken MoU dengan ISI Surakarta Soal Pengembangan Seni Budaya

Kedua belah pihak bekerjasama dalam hal kerjasama pengembangan seni-budaya.

Catat! 28 Mei 2022 Surabaya Vaganza Digelar, Ada Pawai Bunga dan Budaya
Travel
Catat! 28 Mei 2022 Surabaya Vaganza Digelar, Ada Pawai Bunga dan Budaya

Pemkot Surabaya bakal menggelar Surabaya Vaganza yang akan berlangsung Sabtu, 28 Mei 2022.

Prosesi Kirab Pengantin Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Tradisi
Prosesi Kirab Pengantin Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Kaesang dan Erina akan melakukan kirab pengantin dengan menaiki kereta kencana.

Temu Seni Tari Gelar Napak Tilas dan Sarasehan Situs Cagar Budaya
Tradisi
Temu Seni Tari Gelar Napak Tilas dan Sarasehan Situs Cagar Budaya

Rangkaian awal program Temu Seni Tari di Bali.

Belajar Bersama Maestro Merdesa Lestarikan Kelintang Perunggu
Tradisi
Belajar Bersama Maestro Merdesa Lestarikan Kelintang Perunggu

Kemendibudristek RI menggelar ajang Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kapubaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.