Inilah Kuliner Asal Negara Raja Salman yang Populer di Indonesia

 Irene Gianov Irene Gianov - Kamis, 02 Maret 2017
Inilah Kuliner Asal Negara Raja Salman yang Populer di Indonesia
www.pinterest.com

Berita kedatangan Raja Salman menghebohkan dan memenuhi hampir semua media di Indonesia. Kedatangannya diliput 'habis-habisan' karena super mewah dan membawa serta rombongan yang jumlahnya ribuan orang. Tetapi, apakah Kalian tahu bagaimana kebudayaan Arab asal negara Raja Salman, tertutama dari segi makanannya?

Berikut beberapa makanan yang populer di Arab dan juga di Indonesia.

1. Nasi Kebuli

Nasi kebuli (www.pinterest.com)

Banyak yang menduga nasi kebuli adalah makanan khas dari Arab. Sebenarnya, nasi kebuli tercipta ketika para pemuka agama asal Yaman memiliki misi menyebarkan agama Islam di India, yang mengonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok.

Untuk menjembatani selera antara Yaman dan India, para ulama tersebut akhirnya mencampur rempah asal Timur Tengah dan India, sehingga terciptalah makanan dengan aroma dan rasa khas tersendiri. Kemudian, masakan nasi tersebut disempurnakan dengan menambahkan daging kambing.

Para ulama kemudian memutuskan untuk memperluas wilayah ke negara lainnya, yaitu Indonesia. Dalam budaya Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan pada saat perayaan agama Islam seperti saat bulan Ramadan, Maulid Nabi, atau Hari Raya Idul Fitri.

Bahan utama pembuatan nasi kebuli adalah beras dan daging kambing. Kemudian pengolahannya menggunakan belasan macam rempah-rempah seperti kayu manis, biji cengkih, biji pala, bunga pekak, kapulaga, serai, daun jeruk, daun salam, santan, bawang putih, bawang merah, ketumbar, jintan, adas manis, kunyit, dan jahe yang memberikan sensasi hangat di tubuh. Selain itu, bahan masakan yang tak kalah pentingnya untuk dicampurkan adalah kismis, yoghurt dan minyak samin.

2. Kebab

Kebab, tusukan daging yang dipanggang - www.ye-mek.com

Siapa yang tidak tahu kebab? Meskipun bukan masakan asli Indonesia, masakan ini juga populer di kalangan masyarakat. Banyak yang menyangka 'kebab' merupakan keseluruhan roti beserta isinya yang disajikan, loh. Padahal, kata 'kebab' mengacu pada daging (atau hati) kambing, daging sapi, atau daging domba yang dipanggang, dibumbui dengan rempah-rempah racikan, dan kemudian ditusukkan pada tusukan sate dan kemudian dibakar atau dipanggang. Ada sumber yang menyatakan makanan khas Timur Tengah ini berasal dari Arab, dan ada pula yang mengatakan asalnya dari Turki.

3. Falafel

Falafel, kudapan penuh kacang - www.pinterest.com

Nama falafel berasal dari bahasa Coptic, yaitu pha la phel yang artinya “banyak kacang”, karena memang kudapan ini terbuat dari banyak kacang. Umumnya Falafel terbuat dari beberapa jenis kacang seperti kacang koro, chickpeas, fava bean, dan kacang lainnya.

Makanan ini disukai pula oleh para Vegetarian, karena memiliki kandungan protein, karbohidrat, dan serat yang tinggi. Karena mengandung serat pangan, maka makanan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki kolesterol dan diabetes, juga bagi kalian yang ingin diet loh, guys!

Jika ingin membuat sendiri dalam bentuk sandwich, bisa menggunakan roti pita maupun roti lainnya, kemudian disajikan dengan saus tahina, mayonaise, lettuce head, tomat, serta acar Mesir.

4. Qatayef

Qatayef, pancake Arab - www.pinterest.com

Qatayef merupakan menu penutup hidangan di Arab yang umumnya dihidangkan pada bulan Ramadhan. Pangsit qatayef manis ini biasanya diisi dengan keju akkawi atau keju tawar. Bisa juga diisi dengan kacang-kacangan. Qatayef pada umumnya digoreng, namun ada juga yang dipanggang di oven, qatayef seringpula disebut sebagai pancake Arab. Sebelum dimakan, qatayef diolesi madu dan ditaburi kacang-kacangan, atau disajikan dengan keju.

5. Samusa atau Samboosa

Samusa, kudapan berbentuk segitiga - www.pinterest.com

Samusa merupakan makanan yag populer di Timur Tengah dan seringkali menjadi santapan yang disajikan menjadi teman camilan bersama teh klasik bagi yang berkunjung ke rumah di Arab. Samoosa bisa dikatakan cukup sehat karena terbuat dari bahan-bahan seperti terigu, kentang, bawang bombay, daging-dagingan, juga keju.

Bentuk, ukuran, dan ketebalan kulit makanan ini bergantung pada resep dan selera pembuatnya, tapi umumnya berbentuk segitiga. Samusa disajikan bersama saus seperti yogurt, chutney, juga irisan bawang bombay dan daun ketumbar.

Tidak perlu jauh-jauh untuk mencicipi makanan khas negara Raja Salman. Karena di daerah Jakarta pun tersedia beberapa restoran yang menyajikan makanan khas Arab ini. Misalnya saja di Manggarai, Kemang, Pancoran, juga Bekasi, yum!

#Raja Saudi Arabia #Kuliner Tradisional #Kebab Baba Rafi
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia
Bagikan