Ini Strategi Bulog Stabilkan Harga Beras

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 16 Januari 2018
Ini Strategi Bulog Stabilkan Harga Beras
Kepala Bulog Divre DIY Miftahul Ulum. Foto: MP/Teresa Ika

MerahPutih.com - Harga beras di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta meroket naik sejak sebulan lalu. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY putar otak untuk menstabilkan harga.

Kepala Bulog divre di Miftahul Ulum menjelaskan pihaknya menggelar operasi pasar beras di seluruh wilayah di untuk menekan harga beras. Operasi pasar ini dilakukan sejak awal Januari hingga akhir Januari 2018.

"Kami perkirakan awal Februari sudah panen raya sehingga kami melakukan op sampai akhir Januari," kata Miftahul di kantornya di Yogyakarta, hari ini

Skema pelaksanaan OP tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini warga bisa membeli beras bulog di pedagang atau pengecer yang sudah bekerjasama dengan Bulog. Sementara tahun lalu bulog membuka stand atau ada mobil keliling yang parkir disuatu tempat. Warga yang hendak membeli beras harus datang ke lokasi tersebut.

"Jadi kalau tahun ini kami memberikan langsung beras ke mitra kerja kami yaitu pedagang dan pengecer yang ada di seluruh pasar-pasar di DIY. Terutama di Pasar Beringharjo, Demangan dan Kranggan,"jelas Miftah.

Selain itu idak ada jadwal khusus pengadaan beras. Bulog langsung menggelontorkan beras dalam jumlah tak terbatas jika ada permintaan dari para mitra. Hingga kini setidaknya sudah ada sekitar 1300 ton beras yang digelontorkan Bulog untuk kegiatan OP. "Kalau kurang, nanti saya tambah lagi. Stok masih banyak,"pungkas dia.

Beras yang dijual dalam OP dijadikan dalam paketan sebesar 5 kg. Harganya pun dipatok di bawah harga eceran tertinggi (HET) nasional yakni Rp 9350 per kilo.

Harga beras di Pasar Tradisional Yogyakarta naik Rp 1.000- Rp2.000 perkilo. Saat ini harga beras medium di pasar tradisional DIY mencapai 9.500- Rp 13.000. Padahal harga normalnya Rp 8.500- Rp 12.000 per kilo.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya

#Daerah Istimewa Yogyakarta #Yogyakarta #Bulog #Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan