Kuliner

Ini Rekomendasi Makan Gudeg Lazis di Jogja

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Juli 2018
Ini Rekomendasi Makan Gudeg Lazis di Jogja
Kalau ke Jogja belum makan gudeg, belum sah! (Foto: kotajogja)

JALAN-jalan ke Jogja enggak meninkmati gudeg rasanya enggak sah ya. Sajian khas Jogja ini banyak betebaran di kota Pelajar itu. Setiap sudut pasti ada penjual gudeg.

Pastinya karena banyak penjualnya, kamu bingung mana yang memberikan cita rasa kelezatan. Jadi kalau ke Jogja coba mampir ke restoran gudeg yang direkomendasikan merahputih.com.

Gudeg Yu Djum

Wajib hukumnya mampir ke Yu Djum kalau datang ke Jogja. Boleh dikatakan gudeg Yu Djum yang sudah ada sejak tahun 1951 ini adalah perintis usaha gudeg di Jogjakarta. Usahanya sudah membesar dan memiliki tujuh cabang di kota Jogja. Seperti di Kaliurang, Alun-Alun Utara, Malioboro, Monjali dan Wates. Pilihan lauknya beragam ayam, tahu, telur dan tentunya krecek. Untuk take away, Yu Djum memberikan wadah dari anyaman bambu, besek atau kendil. Gudeg Yu Djum hanya buka sampai jam sembilan malam.

gudeg
Pilihan wadah take away sangat beragam mulai dari besek, kendil hingga kaleng. (Foto: assharfebrianto)

Gudeg Yu Narni

Gudeg Yu Narni disajikan dalam bentuk kering dengan kuah santan atau yang dikenal dengan istilah areh. Gudegnya manis khas Jogja sekali sangat cocok dipadukan dengan krecek yang pedas. Lauk yang disediakan mulai dari satu ayam utuh hingga bagian-bagian yang menjadi favorit kamu. Seperti dada, sayap, ati ampela, sampai kepala. Juga ada daging ayam yang sudah disuwir. Paket besek dan kendil menjadi buah tangan untuk keluarga. Gudeg Yu Narni ada di kawasan Gowongan, Karangasem dan Monjali.

Gudeg Sagan

Tempatnya agak berbeda dengan restoran gudeg lain, lebih modern seperti kebanyakan restoran lainnya. Konsepnya lebih kekinian dan menyasar orang-orang muda menjadi target tamunya. Tempatnya terbagi dua, lesehan dan yang memakai tempat duduk, indoor dan outdoor. Hadir pula live music untuk lebih menghidupkan suasana. Disini kamu dapat memilih daging bebek selain ayam sebagai lauknya, juga telur, atyi ampela dan krecek. Mau coba yang agak berbeda, kamu bisa memadukan dengan bubur. Lokasinya berada di kawasan Caturtunggal.

gudeg
Banyak pilihan lauk sebagai teman gudeg. (Foto: bonvoyagejogja)

Gudeg Manggar Bu Jumilan

Gudeg Bu Jumilan berbeda dengan restoran gudeg lainnya. Bu Jumilan memakai bahan manggar atau bunga kelapa sebagai gudegnya, bukan nangka seperti umumnya. Dahulu kalau menurut cerita menjadi makanan kesukaan keluarga kraton.Rasanya sama dengan gudeg nangka, tapi teksturnya lebih padat. Lauknya juga sama tidak ada bedanya. Cocok buat kamu yang senang bertualang kuliner. Kekhasan gudeg mangar ini banyak dijumpai di daerah Bantul dan Kulon Progo. Gudeg mangar Bu Jumilan ini hanya buka sampai pukul empat sore.

Gudeg Wijilan Bu Lies

Kawasan Wijilan memiliki deretan restoran gudeg dengan aneka ragam pelayanan. Pilihan kembali pada kamu, namun rekomendasi merahputih.com adalah gudegnya Bu Lies. Gudeg ini berada di kawasan Panembahan yang tidak jauh dari keraton. Menu yang jadi teman gudeg umumnya sama namun blondonya gurih, cocok dengan lidah. Hebatnya lagi, Bu Lies membuat inovasi dengan mengemas gudeg dalam kaleng. Yang menjadi kesulitan disini adalah lahan parkir mobil yang terbatas. (psr)

#Gudeg Yogyakarta #Gudeg #Gudeg Yogya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan