Ini Proyek yang Rontokkan Elektabilitas Partai Demokrat Versi Moeldoko Cs

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 Maret 2021
Ini Proyek yang Rontokkan Elektabilitas Partai Demokrat Versi Moeldoko Cs
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Merahputih.com - Partai Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang menyatakan bahwa proyek Hambalang Sport Center yang digagas Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bogor, merupakan sejarah kelam.

"Proyek inilah adalah salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," kata Salah satu penggagas KLB Deli Serdang Max Sopacua kepada wartawan di Hambalang, Bogor, Kamis (25/3).

Baca Juga:

Demokrat Minta Menkumham Taat UU Partai Saat Proses Administrasi Kubu Moeldoko

Kasus korupsi proyek Hambalang telah menyeret sejumlah politikus Partai Demokrat ke penjara. Sebut saja mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh serta mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Max pun keberatan apabila ia dianggap sebagai perusak Partai Demokrat oleh kubu AHY. Justru kasus korupsi proyek Hambalang inilah yang merusak Partai Demokrat dan menyebabkan perolehan suara partai itu terus turun pada setiap pemilu.

Menurut dia, ini adalah bagian integral dari sejarah yang menentukan bagaiamana Partai Demokrat itu mulai pelan-pelan turun elektabilitasnya.

Baca Juga:

Pengamat Yakin Moeldoko Cs Sah Jika Dilihat dari AD/ART Demokrat 2001 Silam

"Dari mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen, itu berturut turut," kata Max. (Knu)

#SBY #Partai Demokrat #Negara Demokratis
Bagikan
Bagikan