Ini Peran dari Masing-masing Perampok di Pulomas

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 29 Desember 2016
Ini Peran dari Masing-masing Perampok di Pulomas
Salah satu pelaku pembuhunan di Pulomas. (MP/Fadhli)

MerahPutih Indonesia - Polisi telah menangkap tiga dari empat orang yang terlibat dalam perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur beberapa hari lalu. Satu diantaranya tewas lantaran kehabisan darah saat dilarikan kerumah sakit.

Berikut peran para perampokan dan pembunuhan sadis yang berhasil dirangkum merahputih.com.

Ramlan Butarbutar

Ramlan merupakan ketua dari perampokan sadis tersebut. Sebelum terjun ke dunia hitam, pria berumur 51 tahun ini merupakan seorang sopir taksi.

Namun, setelah Ramlan dipecat, dirinya sengaja merekrut teman sesama sopir taksi untuk membentuk kelompok perampok.

Nama Ramlan Butarbutar pun tak asing lagi di dunia hitam. Dirinya pernah bolak-balik keluar masuk perjara lantaran melakukan perbuatan yang sama seperti di Pulomas.

Di Depok, Jawa Barat, Ramlan pernah ditangkap oleh polisi karena merampok sebuah rumah mewah di daerah Tapos setahun yang lalu. di tahun 2010 Rampal pernah ditangkap jajaran Polda Jawa Tengah atas perbuatan yang sama

Biasanya Ramlan selalu menggunakan senjata api dalam melancarkan aksinya. Tak jarang dirinya menyiksa korban terlebih dahulu sebelum merampas hartanya.

Sehari-hari Ramlan mengais rezeki dengan menjadi supir angkot K11. Bahkan sebelum tewas saat penangkapan, dirinya sempat meminta izin ke sesama supir angkot untuk tidak menarik angkor karena alasan begadang.

Erwin Situmorang

Meski sama-sama ditembak kakinya, Erwin memiliki umur panjang dibandingkan Ramlan. Erwin hingga saat ini masih hidup dan mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kabar terakhir, kondisi Erwin mulai membaik. Dirinya sudah dipindahkan ke ruangan berbeda untuk mendapatkan perawatan pemulihan yang lebih intensif.

Saat perampokan di Pulomas berlangsung, Erwin ikut menyekap korban. Setelah itu Ramlan yang mengeksekusi dengan mengunci kesebelas korban di kamar mandi berukuran 1,5 x 2 meter itu.

Erwin merupakan teman yang cukup dekat dari Ramlan. Hal tersebut dibuktikan saat penangkapan berlangsung. Erwin dan Ramlan saat itu berada di satu kontrakan di Jalan Kalong RT 08/02 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Alfins Bernius Sinaga

Setelah menangkap Ramlan dan Erwin, polisi kembali berhasil membekuk satu pelaku lainnya yakni Alfins Bernius Sinaga.

Alfins berhasil diringkus di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Rabu (28/12) malam. Namun, timah panas menembus kaki Alfins karena berusaha melawan.

Pihak kepolisian memastikan bila Alfins merupakan anggota komplotan perampok yang dipimpin oleh Ramlan.

Dalam aksinya bersama Ramlan dan Erwin, Alfins berperan sebagai joki alias supir mobil merek ertiga putih yang ditumpangi mereka untuk merampok.

Yus Pane

Yus Pane merupakan anggota kelompok perampok di Pulomas. Dari keempat perampok, Yus Pane adalah orang yang belum tertangkap oleh pihak kepolisian.

Saat ini, pihak Polda Metro Jaya sudah mengultimatum Yus Pane agar menyerahkan diri. Jika tidak, polisi mengancam akan melakukan tindakan tegas.

#Perampokan Pulomas #Ramlan Butar-Butar #Perampokan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan