MerahPutih.com - Jagat media sosial tengah ramai dengan beredarnya video antrean mobil ambulance yang mengular di sekitar Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, viral melalui media sosial.
Dalam video yang beredar di Whatsaap, antrian mobil ambulans tersebut diduga membawa pasien COVID-19 yang akan masuk ke rumah sakit dadakan tersebut. Pihak pengelola RSD Wisma Atlet menyebut, antrian panjang mobil ambulans karena sedang registrasi.
Baca Juga
"Itu antrean daftar registrasi saja," ujar Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Brigjen TNI Muhammad Saleh kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Rabu (16/9).
Saleh menjelaskan, pasien yang dibawa mobil ambulance berasal dari Puskesmas yang jumlahnya mencapai seratusan orang. Menurut Saleh, antrian tersebut juga bukan terjadi pada Selasa (15/9) malam, melainkan sehari sebelumnya, Senin (14/9).
"Kemarin malam, kalau sekarang saya belum lihat datanya," kata dia.
Ambulans ngantri masuk RSDC Wisma Atlet. Malam ini....dan banyak yang nyari ruang perawatan intensif. Yang sehat tolong jaga diri. Yang sakit kita doakan agar segera pulih.Episode ini bukanlah episode yang mudah bagi kita sebagai sebuah bangsa. Tapi inilah waktu kita bersatu. pic.twitter.com/qryy7puXs6
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) September 15, 2020
Saleh menegaskan, antrian itu bukan disebabkan kapasitas RSD Wisma Atlet yang tidak dapat menampung pasien. Saleh mengatakan, kapasitas tempat tidur di RSD Wisma Atlet masih dapat menampung pasien COVID-19. Sementara itu, antrean ambulans disebabkan kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans.
"Kapasitas tempat tidur kami masih ada. Permasalahan (penyebab antrean ambulans) di pintu masuk hanya dibuka satu pintu," ungkap Saleh.
Oleh karena itu, Saleh menyampaikan pihaknya akan membuka dua pintu mulai Rabu hari ini agar tak terjadi antrean masuk untuk ambulans yang membawa pasien.
Pengelola memastikan sudah tak ada antrean ambulans di depan Wisma Atlet malam ini. Belum lama ini, pengelola RSD COVID-19 mencatat terdapat 1.661 pasien terkonfirmasi positif yang tengah menjalani perawatan.
Baca Juga
Sementara, pasien berstatus suspek sebanyak 1 orang. Dengan demikian, total pasien yang menjalani rawat inap di RSD Covid-19 sebanyak 1.662 orang. (Knu)