Ini Kendala Sulitnya Aparat Tangkap KKB Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 26 April 2021
Ini Kendala Sulitnya Aparat Tangkap KKB Papua
Arsip- KKB Papua. (ANTARA/HO)

MerahPutih.com - Mabes Polri menegaskan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan menebar aksi teror di Kabupaten Puncak, Papua sudah teridentifikasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menegaskan, Polri bersama TNI terus berupaya menghentikan kekerasan yang dilakukan KKB di Papua.

"Kita tunggu perkembangannya saja," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4).

Baca Juga:

Seorang Jenderal TNI Tewas Ditembak KKB di Papua

Namun, dia enggan membicarakannya lebih detail. Yang jelas, kata Rusdi, tidak ada tempat bagi KKB di tanah Papua.

TNI dan Polri terus bekerja secara optimal melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok kriminal bersenjata.

"Yang pasti tidak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua," tuturnya.

Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat. (ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)
Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat. (ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)

Rusdi mengatakan, Polri/TNI serta instansi terkait lain serius menangani gangguan keamanan yang disebabkan oleh KKB.

Rusdi mengungkapkan kendala-kendala dalam memberantas kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Ada dua kendala yang disebutkan, salah satunya KKB kerap masuk ke penduduk.

"Medannya pegunungan segala macam kan, membutuhkan sumber daya yang harus maksimal. Itu pertama, medan," ujar Rusdi.


Baca Juga:

Ketua MPR Minta TNI-Polri Habisi KKB, Urusan HAM Bicarakan Kemudian

Kedua, kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk.

Anggota KKB yang masuk ke penduduk sulit diidentifikasi. Rusdi menyebut pola KKB masuk ke penduduk ini dilakukan agar tetap eksis.

"Sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia. Itu menjadi pola-pola mereka bagaimana mereka untuk tetap eksis di sana," terangnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkap semua anggota KKB yang menembak Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Jokowi menegaskan, tak ada tempat untuk KKB di negeri ini. (Knu)

Baca Juga:

Kabinda Papua Gugur, TNI-Polri Diminta Habisi KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Mabes Polri
Bagikan
Bagikan