BINTANG basket NBA LeBron James memiliki rencana menarik setelah pensiun sebagai pemain basket. Ia masih ingin tetap berkecimpung di dunia NBA meskipun nantinya tidak lagi melakukan dunk di lapangan.
Umumnya pensiunan atlet melanjutkan kariernya di cabang olahraga sama sebagai seorang pelatih. Namun, tidak bagi James, ia punya ambisi yang lebih besar, yakni memiliki sebuah tim basket yang berkompetisi di NBA.
Baca Juga:
LeBron James, Pemain NBA Aktif Pertama Gapai Status Miliarder
Namun, ia tidak memiliki niat membeli salah satu tim NBA yang sudah resmi berkompetisi seperti Lakers, Cavaliers, atau Celtics, melainkan memiliki tim basket sendiri di Las Vegas yang memang belum ada tim basketnya. Mimpi James tersebut ia ungkapkan pada episode terbaru acara bincang-bincang The Shop yang dirilis Jumat (10/6).
"Saya ingin sebuah tim di Vegas," kata James saat menjawab pertanyaan pengusaha Maverick Carter mengenai apa yang ingin ia lakukan setelah pensiun.

Pemain 37 tahun itu mengatakan tidak ingin lepas dari pertandingan dan sangat mencintai basket. Bisa memiliki tim basket sendiri baginya sama saja berkontribusi dalam mengembangkan kualitas kompetisi basket bergengsi di Amerika Serikat tersebut.
Mimpi juara tiga kali NBA tersebut sah-sah saja mengingat kini statusnya, menurut laman Forbes, ialah miliarder meskipun masih aktif bermain. Kekayaan James mencapai USD 1 miliar atau lebih dari Rp 14 triliun. Sebenarnya legenda NBA Michael Jordan juga memiliki status miliarder, tapi ia baru bisa mencapainya setelah pensiun dari pemain basket.
Baca Juga:
LeBron James Terpilih Sebagai 'Male Athlete of The Year 2020'
James digaji lebih dari USD 385 juta (sekitar Rp 5,6 triliun) dari Cleveland Cavaliers, Miami Heat, dan Los Angeles Lakers sebagai pemain aktif dengan bayaran tertinggi di NBA. Sementara penghasilan di luar jadi pemain seperti bisnis dan sponsor, ia meraup lebih dari USD 900 juta (sekitar Rp 13,1 triliun).
Selain itu, peraih MVP sebanyak empat kali tersebut juga menjadi salah satu pemilik klub MLB Boston Red Sox dan masuk dalam jajaran pemilik klub sepak bola Inggris Liverpool. Saat ini James masih terikat kontrak dengan LA Lakers hingga musim 2022-2023. Setelah kontrak tersebut berakhir, ia berstatus free agent.
Namun, untuk mewujudkan mimpi 'King James', kompetisi NBA harus berkembang ke Las Vegas. Selama konferensi pers tahunan NBA Finals minggu lalu seperti diberitakan ESPN, komisaris NBA Adam Silver mengatakan tidak ada rencana saat ini untuk melakukan ekspansi di luar 30 tim NBA. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, pada titik tertentu, liga ini akan terus berkembang, tetapi bukan saat ini kami membahasnya," ujarnya.
Namun, ketika ditanya secara spesifik tentang Seattle dan Las Vegas sebagai lokasi ekspansi potensial, Silver mendukung kedua lokasi tersebut. "Itu merupakan pasar yang luar biasa," pungkasnya. (ikh)
Baca Juga:
Tampil Mewah dengan Kolaborasi Custom Air Jordan 1 x Louis Vuitton Denim