Ini Kamera yang Cocok untuk Pemula Memotret Super Blue Blood Moon
FENOMENA gerhana biasanya menjadi moment yang paling ditunggu oleh para fotografer, tanpa terkecuali nanti malam (31/1). Pasalnya menjelang pergantian bulan akan terjadi Super Blue Blood Moon. Fenomena ini sangat langka dan jarang terjadi.
Biasanya para fotografer profesional akan menggunakan kamera DSLR untuk mengabadikan fenomena ini. Nah untuk pemula disarankan menggunakan kamera prosumer.
Menurut Dedhez Anggara, fotografer profesional Antara, kamera jenis prosumer mudah digunakan. Apalagi dibandingkan dengan DSLR, harga kamera prosumer lebih murah.
Namun, jika sudah memiliki kamera DSLR tak masalah. Hanya saja Anda bisa hunting bersama fotografer lain sehingga bisa berbagi informasi komposisi pengambilan gambar.
"Biar enggak monoton. Sharing ide bikin foreground atau spot memotret," katanya saat dihubungi MerahPutih.com, Rabu (31/1).
Nah, untuk spot terbaik, Dedhez menyarankan untuk mencari lokasi rendah seperti pantai, sawah atau lembah. Hal ini karena di daerah rendah Anda dapat menemukan banyak foreground.
"Kita bisa mencari foreground yang banyak yang berada di atas bukit, perkotaan foregroundnya gedung tinggi. Kalau pantai atau sawah yang pas fase awal gerhana," lanjutnya. (*)