Film

Ini Jurus Beladiri Dalam Film Wiro Sableng

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 28 Agustus 2018
Ini Jurus Beladiri Dalam Film Wiro Sableng
Yayan Ruhian tetap memasukan tiga jurus andalan Wiro Sableng. (Foto: MP/Albi)

KARAKTER Wiro Sableng tidak pernah lepas dengan ilmu bela. Sang pendekar memang sangat ahli dalam mengeluarkan aneka macam jurus beladiri yang diajarkan oleh sang guru, Sinto Gendeng. Terlebih lagi, dalam melakukan aksinya Wiro selalu bertarung melawan musuhnya dengan gaya kocak. Selalu ada pukulan dan tendangan yang diikuti dengan tawa.

Nah, 30 Agustus nanti akan segera tayang film yang diangkat dari novel Bastian Tito. Perihal jurus beladiri, aktor Yayan Ruhian kebagian menjadi pengarah koreografi beladiri. Menurut Yayan saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, ia tetap tidak meninggalkan jurus beladiri Wiro seperti yang ada di novel.

"Buat para pencinta WS, pembaca bukunya dan mungkin pecinta sinetronnya dulu, yang paling tahu adalah dengan jurusnya pukulan sinar matahari," ungkapnya Senin (27/8).

yayan ruhian
Yayan Ruhian tetap menjaga estetika dari Pencak Silat. (Foto: MP/Albi)

Menurut Yayan, selain menjaga keaslian beladiri Wiro Sableng, beberapa jurus memang ditampilkan agar mudah dicerna oleh anak-anak. Seperti diketahui, Wiro Sableng juga menjadi tokoh pahlawan yang digemari anak-anak. "Dan itu yang coba kami buat mudah-mudahan itu tidak hanya menjaga estetik dari etnik silatnya, entertainnya, tetapi juga bisa diikuti oleh anak yang menontonnya," imbuh pemain film The Raid ini.

Lebih lanjut, Yayan tidak hanya sendiri mengarahkan para artis yang terlibat seperti Vino G Bastian, Sherina Munaf, dan Marsha Timothy. Ia dibantu oleh timnya yang berjumlah lebih kurang lima orang. Secara total ada tiga jurus yang dalam film ini. "Yang paling jelas ada tiga (jurus) yaitu pukulan kunyuk melempar buah, pukulan sinar matahari, dan jurus ilmu silat orang gila," terangnya.

Terlepas dari hal ini, Yayan tidak memiliki target muluk-muluk sebagai pengarah koreografi. Yang terpenting baginya penonton puas dengan penampilan para karakter.

"Kepuasan saya itu adalah apabila penonton puas. Kalau penonton puas insya Allah kami puas. Tapi apa yang kami berikan tentunya bukan yang terbaik, hanya inilah dalam batas kemampuan kami dan insya Allah kami berusaha untuk lebih baik lagi," tuturnya.

Karena itu, ia mengaku tidak mencoba berimprovisasi lebih dalam menentukan koreografi. Semua gaya tetap dibatasi dengan naskah dialog pemain. "Kita tetap mengacu apa yang menjadi tanggung jawab kami, dan tetap dalam mengeksplor apapun yang harus kita buat disini adalah tetap dibatasi oleh skrip," imbuh Yayan.

Selain menjadi koreografer, Yayan Ruhian juga ikut terlibat sebagai pemain. Ia memerankan tokoh Mahesa Birawa yang menjadi musuh utama Wiro Sableng. Perihal seluruh adegan beladiri, Yayan mengaku tidak memakai jasa pemeran pengganti sama sekali. (ikh).

#Wiro Sableng
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan