HUJAN-hujan enaknya tidur. Ya, mungkin kamu sepakat dengan pernyataan tersebut. Tanpa disadari, hujan membuat kebanyakan orang lebih memilih untuk tidur karena suasananya yang sejuk. Selain sejuk, ternyata suara rintik-rintik hujan juga menjadi faktornya, lho. Kok bisa begitu ya?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, generasi Y yang memiliki rentan usia 18 sampai 33 tahun mengalami stres lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Baca juga:
Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir
Lebih dari 50 persen subyek penelitian melaporkan terjaga saat malam hari karena rasa cemas yang disebabkan oleh berbagai masalah. Mulai dari ujian, biaya untuk melanjutkan perguruan tinggi, mencari pekerjaan, hingga membangun keluarga menjadi beban pikiran yang mengganjal setiap malam.

Mengutip laman Hellosehat, saat tidur, manusia tetap menerima suara-suara yang diproses bagian otak bernama korteks auditori. Kepekaan seseorang terhadap suara berbeda-beda, tergantung pada gelombang otak yang diproduksi pada saat kita tidur.
Otak kita akan mengartikan berbagai jenis suara yang didengar. Baik saat terbangun maupun saat tertidur, kemudian mengartikan apakah suara tersebut berbahaya atau tidak.
Baca juga:
Suara dengan volume tinggi cenderung lebih sulit untuk diabaikan. Tetapi yang lebih penting adalah mengenai karakter suara yang kita dengar apakah dapat merangsang otak kita untuk mengaktifkan sensor bahaya, sehingga membangunkan kita dari tidur atau tidak.

Suara hujan, walau terkadang terdengar cukup kencang, tergolong dalam jenis suara yang tidak mengancam, sehingga dapat meredam suara lain yang dapat membuat kita terjaga. Karakteristik suara hujan masuk sebagai salah satu jenis white nosie.
White noise merupakan suara yang dapat didengar dengan frekuensi antara 20 hingga 20 ribu Hz. Salah satu jenis white noise adalah suara yang berbunyi seperti gelombang statis radio atau televisi.
Selain itu juga ada deburan ombak, suara jangkrik, suara angin yang berhembus, pendingin AC, dan kipas angin. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mendengarkan suara-suara tersebut dibandingkan mendengarkan white noise murni karena terdengar lebih nyaman. (and)
Baca juga:
Jangan Malas Cuci Mobil Setelah Hujan, Berisiko untuk Bodi Kendaraan