MerahPutih.Com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggandeng rekannya, Sjafrie Sjamsoeddin dan Johannes Suryo Prabowo, untuk membantunya di Kementerian Pertahanan.
Staf Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan posisi Sjafrie dan JS Prabowo karena latar belakang pengalaman yang panjang sebagai Wamenhan dan Sekjen Kemhan serta pengalaman-pengalaman lain sebagai mantan perwira TNI.
Baca Juga:
Hasil Survei, Generasi Z Ragukan Kinerja Prabowo Sebagai Menhan
"Kapasitas beliau sangat dibutuhkan oleh Pak Menhan memberikan berbagai masukan dan asistensi kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan," kata Dahnil kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12).

JS Prabowo ditunjuk Menhan masuk ke Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Dahnil menjelaskan posisi JS Prabowo sampai saat ini masih sebatas memberi masukan kepada Prabowo, belum resmi menjabat di Kemhan.
"Sedang Pak Suryo sementara ini masih aktif memberikan masukan-masukan dan asistensi secara personal kepada Pak Prabowo. Beliau belum memiliki jabatan resmi di Kemhan," kata Dahnil.
Sjafrie merupakan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2010-2014. Sjafrie juga pernah berdinas sebagai Sekjen Kemenhan.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Tegaskan ASEAN Harus Jadi Penyeimbang Kawasan Indo-Pasifik
Sementara itu, JS Prabowo adalah tokoh militer yang pernah duduk sebagai Wakil Gubernur Timor Timur. JS Prabowo membantu Prabowo Subianto saat masa Pilpres 2019.
Suryo Prabowo diketahui beberapa kali menemani kunjungan Menhan Prabowo. JS Prabowo dan Sjafrie pernah ikut Prabowo saat kunjungan kerja ke China.(Knu)
Baca Juga:
Prabowo Sebut Indonesia Miliki Pabrik Persenjataan Berkualitas Tinggi